Unaaha – Pemerintah Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Bupati Yusran Akbar dan Wakilnya Syamsul Ibrahim terus memperkuat sinkronisasi program pembangunan daerah dengan agenda nasional Presiden Prabowo Subianto. Salah satu fokus utama kontribusi daerah adalah implementasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas kebijakan nasional.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Konawe menargetkan pembangunan sebanyak 33 titik dapur MBG sebagai pusat penyediaan makanan bergizi bagi pelajar. Hingga saat ini, sebanyak 12 dapur telah beroperasi, dan ditargetkan setidaknya 50 persen dari total titik dapur terealisasi pada akhir tahun 2025, demikian diungkapkan Bupati Konawe saat membuka Expo Inovasi Desa Kabupaten Konawe 2025, yang digelar di Unaaha dan dihadiri 291 Kepala Desa se-Kabupaten Konawe.
Kegiatan ini menjadi platform percepatan inovasi desa sekaligus bagian dari konsolidasi untuk mendukung implementasi program nasional berbasis desa
Bupati Yusran menyampaikan bahwa percepatan realisasi program ini merupakan bagian dari komitmen daerah untuk mendukung agenda nasional, melalui visi pembangunan daerah “Konawe Bersahaja,”
“Program ini adalah komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto. Konawe ingin menjadi salah satu daerah terdepan dalam realisasi program strategis nasional,” ungkap Yusran Akbar.
Ia menambahkan bahwa sisa target akan dituntaskan pada awal tahun 2026, sehingga seluruh titik dapur dapat beroperasi optimal sesuai roadmap pelaksanaan program nasional.
Ajak Desa Turut Ambil Peran dalam Mewujudkan Agenda Nasional
Dalam arahannya, Bupati Yusran menegaskan bahwa keberhasilan program nasional di daerah harus dibangun melalui kolaborasi lintas sektor, khususnya pemerintah desa sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat.
“Membangun desa bukan tugas pemerintah daerah semata. Butuh keterlibatan semua elemen agar cita-cita besar pembangunan dapat terwujud, Konawe Bersahaja, untuk Sultra Maju Menuju Indonesia Jaya.” Pungkasnya.
Editor: Indi Laawu
Comment