UNAAHA – Kabupaten Konawe kini punya ikon baru. Kecamatan Padangguni resmi ditetapkan sebagai Kampung Durian, kawasan sentra penghasil durian unggulan yang diharapkan menjadi kebanggaan daerah.
Pencanangan tersebut ditandai dengan penanaman bibit durian jenis Durian Hitam oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, bersama Ketua TP PKK Konawe Hj Hania, di Desa Langgea, Jumat 22 Agustus 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan OPD, Camat Padangguni, para kepala desa, hingga masyarakat setempat yang antusias menyaksikan.
Dalam sambutannya, Bupati Yusran Akbar, menekankan pentingnya gerakan menanam durian di pekarangan sebagai bagian dari program pemerintah daerah.
“Hari ini kita menanam bibit durian sebagai langkah pencanangan Kecamatan Padangguni sebagai kawasan Kampung Durian,” ujar Bupati Yusran Akbar.
Sementara Camat Padangguni, Dermawan, menjelaskan bahwa sedikitnya ada tujuh jenis durian yang sudah dibudidayakan masyarakat. Bahkan, beberapa desa memiliki perkebunan cukup luas, mencapai sekitar 50 hektare.
“Dengan dukungan para kepala desa, kita ingin memperkuat Padangguni sebagai kawasan Kampung Durian di Kabupaten Konawe,” kata Dermawan.
Durian Padangguni kini tidak hanya memenuhi pasar lokal Konawe, tetapi juga sudah dikenal hingga ke Kolaka, Morowali, Bombana, dan Buton. Tingginya minat masyarakat luar daerah membuktikan kualitas durian Padangguni yang unggul.
Dengan pencanangan ini, pemerintah daerah berharap Padangguni makin dikenal sebagai pusat durian terbaik di Sulawesi Tenggara.
“Kami ingin durian Padangguni menjadi ikon baru Konawe yang bisa membanggakan masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian daerah,” tutup Dermawan.
Editor: Indi Laawu
Comment