UNAAHA – Bupati Konawe H Yusran Akbar, memberikan tenggat waktu tegas kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera membenahi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mataiwoi. Targetnya jelas: selesai pada Oktober 2025.
Langkah ini diambil menyusul kondisi TPA yang kian memprihatinkan. Gunungan sampah tak hanya menumpuk di area dalam, tapi juga menyebar hingga ke pinggir jalan sekitar lokasi.
“Perintah Pak Bupati, Oktober harus selesai,” ujar Sekretaris DLH Konawe Syahrul, kepada wartawan, Kamis 07 Agustus 2025.
Menurut Syahrul, instruksi tersebut menjadi bukti keseriusan Bupati Yusran dalam mengembalikan citra Konawe sebagai daerah yang peduli lingkungan. Sebagaimana diketahui, Konawe pernah tiga kali meraih penghargaan Adipura.
“Insyaallah, target Pak Bupati untuk meraih Adipura keempat bisa terwujud, asalkan semua pihak mau bekerja sama,” lanjutnya.
Syahrul menambahkan, TPA Mataiwoi menjadi salah satu titik krusial dalam penilaian Adipura, selain terminal dan sejumlah kantor instansi pemerintahan. Oleh karena itu, pembenahan di lokasi ini menjadi prioritas utama DLH.
Sebagai bagian dari pembenahan, Pemkab juga akan membangun fasilitas TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) di area TPA. Fasilitas ini dirancang sebagai sistem pengolahan sampah modern yang dapat mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomis.
Komitmen Bupati Yusran untuk merebut kembali Adipura ditunjukkan lewat berbagai kebijakan strategis dan penataan ruang publik. Ia ingin mewujudkan Unaaha sebagai kota yang bersih, indah, dan tertata.
Editor: Indi Laawu
Comment