UNAAHA, KONAWETERKINI.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Bupati H Yusran Akbar dan Wakil Bupati H Syamsul Ibrahim untuk kembali meraih penghargaan Adipura semakin nyata. Tahun ini, Konawe bersiap memiliki fasilitas pemilah dan pengolah sampah yang modern dan ramah lingkungan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe, Syahrul, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah bekerja keras memenuhi berbagai indikator penilaian agar Kota Unaaha bisa dinilai sebagai kota yang bersih, tertata, dan layak menyandang predikat Adipura.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengadaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) (TPS3R). Fasilitas ini akan diterapkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puosu, dan ditargetkan mulai beroperasi tahun ini.
“Insya Allah, fasilitas ini segera terealisasi tahun ini di TPA Puosu,” ujar Syahrul.
Syahrul menjelaskan, cara kerja TPS3R cukup sistematis. Sampah yang masuk akan melalui alat konveyor dan dipilah secara manual. Sampah organik akan digiling hingga menjadi bubur, kemudian diproses menjadi kompos. Sementara itu, sampah non-organik akan disortir kembali—yang masih memiliki nilai ekonomi akan dikumpulkan untuk didaur ulang, sedangkan sisanya dimusnahkan.
“Dengan sistem ini, baik sampah organik maupun non-organik tetap punya nilai ekonomis. Kita tidak hanya mengurangi volume sampah, tapi juga bisa menghasilkan produk yang bermanfaat,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa teknologi TPS3R ini sudah diterapkan di beberapa daerah yang maju dalam pengelolaan sampahnya. Di Sulawesi Tenggara sendiri, baru tiga daerah yang menggunakan sistem ini.
“Insya Allah Konawe akan menjadi daerah keempat. Ini sangat mendukung upaya kita meraih kembali Adipura,” tutupnya optimistis.
Editor: Indi Laawu
Comment