by

Ketua Ampi Sultra Respon Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Indonesia Butuh Pemimpin Muda Produktif dan Inovatif

KENDARI – Gibran Rakabuming merupakan sosok anak muda yang berkarier di kontestasi Pemilu tahun 2024.

 

Gibran juga merupakan walikota Solo sekaligus anak dari presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.

 

Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

 

Prabowo baru mendaftarkan diri ke KPU sebagai Calon Presiden bersama Gibran sebagai wakilnya dihari terkahir pendaftaran. Hal ini karena, Prabowo Subianto menunggu hasil Rapimnas Partai Golkar yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2023.

 

“Terlihat juga beberapa kali pak Prabowo ketika di tanya oleh awak media dan para jurnalis mengenai kapan penentuan cawapresnya selalu beliau menjawab bahwa menunggu hasil Rapimnas Golkar nanti,” ujar Ketua Ampi Sultra Rusmin Abdul Gani, Kamis, (26/10/2023).

 

Menurut Rusmin, hal ini mengisyaratkan bahwa, Golkar sebagai bagian Partai Koalisi Indonesia Maju diberi kepercayaan oleh Capres tersebut. Golkar juga terus mendukung prinsip demokratis di dalam penentuan hal strategis yang menyangkut pemilu di tahun 2024 mendatang.

 

Diketahui, Rusmin bersama kerabat telah lama memperjuangkan kepemimpinan muda, baik dikancah lokal, regional hingga nasional.

 

“Bagi saya, kepemimpinan muda adalah kepemimpinan yang produktif dan inovatif,” jelasnya.

 

Kepemimpinan muda membawa semangat baru dan pandangan segar ke dalam dunia politik. Dengan energi dan semangat yang tinggi, pemimpin muda dapat menjadi agen perubahan yang kuat, membawa transformasi positif dalam kebijakan publik dan memotivasi partisipasi aktif dari generasi muda.

 

Tentu kata Rusmin, pemimpin muda tidak hanya berani mengambil risiko, namun juga bersedia memimpin dengan integritas dan transparansi.

 

Anak muda tidak hanya melihat keuntungan di dalam labirin ekonomi dan kemelut politik, tetapi juga memahami pentingnya dampak sosial dan lingkungan.

 

“Dengan kreativitas dan ketekunan, anak muda membuktikan bahwa memimpin tak bergantung pada usia, melainkan pada tekad dan visi yang kuat,” sambungnya.

 

Olehnya, dari nilai-nilai yang dimiliki anak muda tersebut, Rusmin mengalami optimisme tinggi bahwa Kepemimpinan muda ialah kekuatan pendorong untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan negara.

 

Terlebih, kata Rusmin yang akrab dengan akronim RAG, anak muda membawa semangat patriotisme yang membara dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap kemajuan bangsa. Dengan visi yang jelas, mereka mampu menanggapi dinamika global dengan kecepatan dan ketepatan yang dibutuhkan.

 

Penting untuk diingat bahwa kepemimpinan muda bukanlah sekadar isu usia, melainkan semangat, visi, dan integritas untuk memajukan bangsa.

 

“Dan kami berharap semua ada pada Mas Gibran sebagai bagian dari keterlibatan Kepemimpinan Muda Nasional. Sehingga dengan itu, semangat kepemimpinan muda dapat diantar dan tersalurkan ke seluruh penjuru negeri agar kelak tercipta kepemimpinan muda dalam berbagai sektor dan lini di negeri ini,” pungkasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *