KENDARI, TERKINI.COM- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan governance dan penegakan integritas di Industri Jasa Keuangan dalam upaya terciptanya stabilitas, pertumbuhan dan penguatan industri jasa keuangan yang memberikan manfaat bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Ini diungkapkan Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Wattimena.
Sophia menyampaikan bahwa penguatan governansi melalui penerapan 3 lines model tidak hanya di industri jasa keuangan, tetapi juga di internal OJK sebagai satu ekosistem agar penerapan tata kelola, manajemen risiko dan manajemen anti penyuapan dapat berjalan dengan baik.
“Jadi diperlukan interaksi antar-lini untuk memastikan governansi di industri jasa keuangan secara overall,” ungkapnya dalam kegiatan Kuliah Umum dengan tema ‘Peran OJK dalam Penguatan Governansi Sektor Jasa Keuangan’ di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (21/9/2023).
Hal itu diperlukan, lanjut dia, agar apa yang ditetapkan OJK bisa diterapkan baik di first line dalam hal ini di perusahaan atau industri jasa keuangan. Tentunya, second line-nya yaitu lembaga jasa penunjang yang membantu OJK untuk memastikan hal-hal yang sudah ditetapkan itu bisa dilaksanakan dengan baik.
Sophia juga menekankan, kepada mahasiswa pentingnya penerapan tata kelola yang baik dan integritas tinggi sebagai fondasi dalam pelaksanaan sebuah usaha.
“Tata kelola yang baik ini harus disertai dengan integritas yang tinggi agar bisa berjalan dengan efektif. Selain itu, tata kelola tidak hanya diterapkan dalam bisnis, tapi juga dalam setiap lini kehidupan,” terangnya.
Kegiatan kuliah umum yang dipenuhi sekitar 1.000 mahasiswa itu dihadiri oleh Pimpinan Rektorat Universitas di Kendari serta diikuti oleh civitas academica dari empat perguruan tinggi di Kota Kendari yaitu UMK, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, STIE 66 Kendari, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
Muhammad Nurdin, selaku rektor UMK dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran OJK untuk memberikan pemahaman mengenai penguatan tata kelola dan sektor jasa keuangan.
“Kolaborasi bersama OJK dapat mendorong pemahaman mahasiswa terkait sektor keuangan melalui riset, kuliah praktisi dan berbagai kegiatan yang akan memperkuat perekonomian pada tingkat lokal dan nasional,” kata Muhammad.
Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Sultra, Sophia juga akan memberikan keynote speech dalam acara Penguatan Governansi & Penegakan Integritas Sektor Jasa Keuangan yang dihadiri oleh perwakilan Industri Jasa Keuangan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asosiasi dan Profesi Penunjang Sektor Jasa Keuangan, serta penyedia barang dan jasa di wilayah kerja Kantor OJK Provinsi Sultra yabg dihadiri pula Pj Walikota Kendari, Asmawa Tosepu.
Asmawa sendiri mengapresiasi OJK yang selalu memberi dukungan, baik terhadap program program TPAKD Kota Kendari, maupun melalui kegiatan Penguatan Governansi dan Penegakan Integritas Sektor Jasa Keuangan ini, sehingga dapat lebih meningkatkan sinergi dan kolaborasi, demi mendorong pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, dengan tetap memperhatikan prinsip tata kelola yang baik dan berintegritas.
Reporter: Nunung
Comment