KENDARI,TERKINI.COM – Puluhan jurnalis se Kota Kendari mengikuti Workshop Peliputan Pemilu 2024, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diadakan oleh Dewan Pers di salah satu hotel di Kendari pada, Selasa (5/9/2023).
Anggota Dewan Pers, P. Tri Agung Kristanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mengingat peran pers menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan pemilu.
“Pers ikut bertanggung jawab memberikan informasi yang akurat, kredibel, dan dapat menambah daya intelektual masyarakat,” ungkapnya.
Pers juga tidak bisa lepas dari fungsi kontrol terhadap apa yang diketahui. Kritikan dan masukan yang disampaikan pers hendaknya memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dan tidak sekadar sesuai keinginan rakyat saja.
“Pers cerminan masyarakat, kita berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan informasi yang mencerdaskan dan membuat masyarakat dewasa dalam demokrasi,” kata Tri Agung.
Dia menambahkan, workshop ini dilaksanakan di 23 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia. 23 provinsi ini terpilih karena dianggap memiliki kerawanan pemilu, termasuk Sultra.
“Sesuai dengan data Bawaslu, KPU, kepolisian, Kemendagri kemudian kita sortir. 23 provinsi ini dianggap punya kerawanan tinggi dalam pemilu,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan berbagai narasumber yakni Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Iwan Rompo dengan materi hormati perbedaan pilihan dan jaga persaudaraan serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Asril dengan materi sistem pemilu dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 dan peraturan terkait. Sementara Tri Agung Kristanto sendiri, membawakan materi soal pers dalam tarikan politik praktis.
Reporter: Nunung
Comment