KENDARI, TERKINI.COM – Penyaluran kredit kepada kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pertumbuhan 12,51 persen, ini diungkapkan Kepala Subbagian Pengawasan Bank 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Shintia Wijayanti Putri.
Shintia menyebut, dari sisi penyaluran kredit kepada kredit UMKM mengalami pertumbuhan 12,51 dengan rasio NPL di posisi 3,53 persen.
“Pangsa kredit UMKM mencapai 33,60 persen dari total penyaluran kredit Rp35,54 triliun,” tutur dia di Bincang Jasa Keuangan (BIJAK) kantor OJK Sultra dipimpin Kepala OJK, Arjaya Dwi Raya, Kamis (30/3/2023).
Dia menambahkan, bila dilihat dari kategori UMKM, pertumbuhan kredit UMKM secara yoy didominasi kredit mikro 51,99 persen, kecil dan menengah yang masing-masing terkoreksi -13,24 persen dan -13,06 persen.
Sampai dengan Februari 2023, perbankan dan perusahaan pembiayaan di Sultra telah melakukan proses restrukturisasi kepada 70.633 debitur dengan baki debet sebesar Rp4,40 triliun. Adapun share debitur UMKM terhadap total realisasi restrukturisasi di Sultra yakni 94,42 persen atau 18.459 debitur dari total debitur sebanyak 19.015.
“Perlu diketahui kredit dan jumlah debitur restrukturisasi perbankan akibat covid-19 per Februari 2023 terus bergerak turun dengan tren melandai dibandingkan bulan sebelumnya,” jelasnya.
Dia melanjutkan, peran restrukturisasi sangat besar menekan tingkat NPL dari bank, sehingga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dengan baik.
Reporter : Nunung
Comment