KENDARI, TERKINI.COM Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah upaya mengendalikan inflasi di 2023.
Deputi Kepala KPwBI Sultra, Adik Afrinaldi mengatakan, pasar murah dilakukan sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan dan mengendalikan inflasi, bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra serta Bulog.
Pasar murah pada 1 – 5 Februari 2023 di Aula Komando Distrik Militer (Korem) 143 Haluoleo.
“Tentu harga yang ditawarkan di pasar murah merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) dibawah harga pasar,” ungkapnya, Rabu (1/2/2023).
Dia menekankan, inflasi butuh perhatian karena jika tidak maka dapat menyebabkan terganggunya stabilitas ekonomi.
Adapun yang dijual dipasar murah ialah berbagai kebutuhan pokok seperti, minyak goreng, telur ayam, beras, gula pasir, dan kebutuhan lainnya.
BI akan terus berupaya mengendalikan inflasi utamanya pada kelompok volatile food (komoditas harga pangan).
“Selain itu, BI juga menjaga pasokan lewat aktivasi satgas pangan dan perluasan gerakan tanam,” kata Adik.
Implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) diwujudkan dengan tanam cabai dan kedepan berlanjut pada komoditas lainnya, seperti bawang merah.
Reporter: Nunung
Comment