KENDARI, TERKINI.COM – Peningkatan transaksi non tunai dan digitalisasi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadirkan Kampung Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah di Perumahan Tumbuh Satu (Pertusa).
Kepala KPwBI Sultra, Dony Septadijaya, mengatakan, melalui Kampung CBP pihaknya akan melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat terkait transaksi non tunai melalui Quick Response Code Indonesian (QRIS).
“Selain itu, kita juga akan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya seperti pembudidayaan holtikultura dan penanaman bibit cabai di pekarangan rumah,” katanya, Selasa (28/3/2023).
Diaharapkan, lanjut Dony, kedepan Kendari bisa menjadi daerah percontohan serta bisa memberi kebaikan bagi Ibu Kota Sultra ini. Tidak hanya itu, pihaknya pun berencana menjadikan kampung itu sebagai kampung inklusi keuangan.
“Mulai dari satu gerakan ini, semoga kedepan bisa lebih meluas lagi tentu dengan kerja keras dan dikelola dengan baik bekerjasama dengan perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pemerintah setempat dalam hal ini Kota Kendari,” terang dia.
Sementara, Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala, mengungkapkan, dengan hadirnya Kampung CBP diharapkan dapat menjadi inspirasi masyarakat Kendari dan Sultra pada umumnya untuk menjaga kedaulatan negara yang harus dipertahankan hingga wilayah paling pinggir Indonesia yakni Rupiah.
“Selaku pemerintah, kami akan selalu mendukung terkait kepentingan masyarakat. Apalagi kampung ini sebagai upaya mendorong transaksi non tunai dan digitalisasi. Berharap dapat menjaga pertumbuhan dan stabilitas perekonomian daerah, sekaligus menjamin kelancaran transaksi,” pungkasnya.
Reporter : Nunung
Comment