KONAWE, TERKINI.COM- Bantuan Permodalan Usaha Mikro (BPUM) oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk pelaku UMKM, saat ini tengah dalam proses pendataan dan penginputan.
Hal ini pulalah yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, melalui Dinas Perindag dan Koperasi saat ini, yakni melakukan pendataan dan penginputan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurut keterangan Kepala Disperindagkop Konawe, Muh Nur, data terakhir UMKM yang terinput sebanyak 1000 pelaku usaha.
” Sampai hari terakhir data yang terinput langsung ke kementerian sudah mencapai 1000 pelaku usaha mikro diantaranya pedagang sayuran,” katanya.
Data tersebut akan digodok atau diverifikasi terlebih dahulu oleh pihak kementerian untuk menentukan siapa yang akan menerima bantuan tersebut, dari 1000 pelaku usaha yang tersebar di Kabupaten Konawe.
“Data tersebut akan dikembalikan kepada daerah, dan menunggu pencairan dana BPUM melalui salah satu bank yang ditunjuk oleh kementerian,” jelasnya.
Menurutnya, nilai nominal bantuan tersebut mengalami penurunan. Jika ditahun 2021 nilai nominal bantuan BLUM sebesar Rp2,5 juta, maka ditahun ini (2022, red) turun diangka nominal Rp1,2 juta.
Comment