KONAWE, TERKINI.COM- Sampai saat ini masih ada sebanyak 16 ribu warga Konawe belum memiliki KTP Elektronik atau e-ktp, dari 180.910 warga yang wajib memiliki kartu identitas.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Konawe, menyebut salah satu faktornya kemungkinan karena akses jalan yang cukup jauh dan jaringan yang tidak sampai ke wilayah tersebut, utamanya untuk daerah yang berada di pelosok.
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Konawe Dema Banda, beberapa waktu lalu.
“Karna mungkin akses jaringan yang sulit dan juga akses jalan yang cukup jauh untuk mereka datang di kantor atau MPP untuk mengurus Adminduk,” katanya.
Olehnya pihaknya akan melakukan upaya penjemputan bola atau door to door, khusus bagi daerah yang berada di pelosok dengan jaringan yang kurang memadai, dan akses jalan yang cukup jauh.
Hal ini dilakukan sebagai upaya Disdukcapil dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, demi kelengkapan Administrasi Kependudukan (Adminduk).
Upaya penjemputan bola akan dilakukan bekerjasama dengan pemerintah desa atau kecamatan setempat untuk melakukan perekaman e-ktp secara langsung.
“Tapi jemput bola khusus daerah yang ketegori pelosok, seperti Latoma, Routa dan Kapoiala. Sedangkan bagi warga yang masih terjangkau aksesnya, datang langsung di MPP kami siap layani kebutuhan mereka,” bebernya.
Dema berharap, upaya penjemputan bola dapat memberikan kemudahan masyarakat memiliki identitas yang merupakan salah satu hak mereka sebagai warga negara Indonesia.
“Intinya kita ingin berikan hak mereka, karena indentitas ini sangat penting untuk berbagai urusan,” tandasnya.
Comment