by

FUAD IAIN Kendari Tingkatkan Kompetensi Digital Calon Penyuluh Agama Islam

KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melalui Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) melaksanakan pelatihan digital Calon Penyuluh Agama Islam yang digelar di Auditorium IAIN Kendari selama dua hari, 28-29 Mei 2022 dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI).

Dekan FUAD, Nurdin Karim, mengatakan, peningkatan kompetensi digital Calon Penyuluh Agama Islam merupakan kegiatan yang strategis di tengah dinamika sosial keagamaan yang bergerak cepat. Mahasiswa sebagai generasi milenial harus mampu menghadapi tantangan zaman dengan terus berlatih dan mengembangkan kompetensi di bidang teknologi informasi agar produktif, inovatif dan kompetitif dalam mendakwahkan Islam di era digital.

“Ada empat kapasitas yang perlu dipenuhi oleh seorang Penyuluh Agama Islam yaitu kompetensi pedagogik, metodologi, personal dan sosial,” tuturnya.

Dia melanjutkan, target pada pelatihan ini adalah kompetensi metodologi, dimana para penyuluh harus cakap dan pandai mengenali karakteristik sasaran dakwah yang saat ini lebih banyak menggunakan media digital sebagai sumber informasi utama.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ni’matuz Zuhrah, mengungkapkan, kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Kompetensi Penyuluh Agama Islam Berbasis Digital” ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mahasiswa terkait tata cara mendesain dan mengelola konten dakwah agar menarik serta mudah diakses oleh masyarakat.

“Mahasiswa FUAD khususnya bagi mereka yang akan terjun menjadi seorang penyuluh agama harus mampu menguasai ruang publik dan berbagai platform media digital untuk mendiseminasikan nilai-nilai agama yang rahmatan lil ‘alamiin kepada masyarakat,” ucapnya yang juga Ketua Program Studi BPI .

Peserta pada pelatihan ini dibekali dengan materi tentang cara membuat desain media penyuluhan menggunakan aplikasi canva dan notepad++ oleh tenaga ahli IT pada beberapa media digital di Sultra Muh. Zulkifly Said, S.Si., M.Eng yang juga merupakan dosen pada STMIK Catur Sakti Kendari. Narasumber lainnya merupakan dosen ilmu komunikasi UVRI Makassar Andi Asy’hary J. Arsyad, S.I.Kom, M.I.Kom yang membahas tentang cara mengedit video konten penyuluhan dengan aplikasi Wondershare, VN dan Capcut.

Tidak hanya mahasiswa, panitia juga menghadirkan sepuluh perwakilan Penyuluh Agama Islam dari beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Kendari. Seluruh peserta antusias mengikuti pelatihan dengan memberi pertanyaan terkait materi yang diberikan. Hingga kegiatan berakhir peserta sudah mampu membuat desain dan mengelola konten digital secara mandiri.

 

 

Reporter : Ian Syam

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *