KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari beri penguatan moderasi beragama kepada mahasiswa melalui kuliah umum di Auditorium IAIN Kendari, Senin (23/5/2022). Sebanyak delapan ratus mahasiswa mengikuti kuliah umum tersebut.
Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya institusi dalam membuka cakrawala berpikir mahasiswa mengenai konsep moderasi beragama sehingga mampu mengimplementasikannya di tengah kemajemukan masyarakat.
“Penguatan moderasi beragama dikalangan mahasiswa menjadi penting untuk digaungkan mengingat derasnya informasi yang bersifat ekstrim dan intoleran yang mempengaruhi pola pikir mahasiswa,” paparnya.
Dirinya berharap, dengan mengikuti kegiatan penguatan moderasi beragama, mahasiswa dapat menjadi generasi yang moderat dan menjadi penetrasi kelompok-kelompok radikal yang terus berkembang dan menyasar generasi muda.
Kegiatan ini menghadirkan Imam Safe’i selaku Kepala Pusat Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI yang juga merupakan Sekretaris Nasional Kelompok Kerja Moderasi Beragama.
Dia menuturkan, moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
“Moderasi Beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran. Tujuan kita bersama adalah memperkuat kebersamaan dalam keberagaman,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Husain Insawan, menerangkan kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis pengarusutamaan moderasi beragama di kalangan mahasiswa terutama bagi mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan serupa dengan metode tatap muka.
“Mayoritas peserta kegiatan ini merupakan angkatan 2020 dan 2021 yang selama ini mengikuti kegiatan akademik secara online, diharapkan dengan berpartisipasi secara offline pemahaman mereka tentang moderasi beragama bisa jauh lebih baik,” ucapnya.
Penguatan moderasi beragama di IAIN Kendari telah diawali dengan pembentukan rumah moderasi beragama dan pelantikan duta moderasi beragama. Selain itu penguatan moderasi beragama juga telah dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran.
Kegiatan yang digelar secara offline ini merupakan kuliah umum perdana yang dihadiri oleh ratusan peserta sejak pandemi Covid-19 melanda.
Reporter : ian Syam
Comment