KENDARI – Varian Omicron yang masuk di Kendari dan sudah terdeteksi sebanyak 465 kasus, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kesehatan tanggap cepat dengan melaksanakan vaksinasi booster. Wali Kota Kendari, Sulkarnain secara langsung meresmikan dimulainya vaksin booster, Senin (14/2/2022).
Sulkarnain menuturkan, sekitar dua tahun Indonesia dilanda Pandemi Vaksin Covid – 19 sejak pertengahan tahun 2020 dan sekarang masuk gelombang tiga. Dirinya menghimbau agar masyarakat tetap taat Protokol Kesehatan (Prokes), meskipun sudah vaksin tetap waspada dan jangan jarak.
“Pasalnya, Februari ini angka Omicron sudah terdeteksi 465 kasus tetapi jangan panik, Insyaallah bisa kita lewati seperti tahun – tahun kemarin,” ungkapnya
Sulkarnain melanjutkan, meskipun vaksinnya sudah lengkap tetap waspada karena tidak menuntut kemungkinan yang sudah vaksin masih bisa terinfeksi Covid walaupun gelajalaya ringan.
“Nah ini yang kemudian harus kita jelaskan ke masyarakat bahwa vaksin untuk kepentingan mereka sendiri untuk kekebalan tubuh dan terhindar virus covid,” terangnya.
Cuman sambungnya, sebagian dari masyarakat, masih khawatir karena mungkin informasi yang didapatkan belum lengkap atau mungkin masih terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Untuk varian omicron sendiri diketahui tingkat penyebarannya tinggi tetapi gejalanya ringan,” terang dia.
Pihaknya memberi apresiasi kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam memerangi pandemi ini.
Penulis : Ian Syam
Comment