KONAWE,TERKINI.COM- Meskipun pandemi masih berlangsung hingga saat ini, namun ditahun 2021 kemarin Bank Sultra Cabang Unaaha mampu meraup laba melebihi target yang ditetapkan hingga dingka Rp67,635 miliar.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Cabang Bank Sultra Unaaha, Rinti Relawati saat dihubungi Konaweterkini, Senin 07 Februari 2022 melalui seluler.
“Pencapaian kami berdasarkan hasil Rapat Evaluasi Triwulan Pertama yang kami laksanakan, laba kami (Bank Sultra Cabang Unaaha,red) naik 115,79 persen. Dari target Rp58 miliar, sampai posisi 31 Desember 2021 kemarin kami berada di posisi Rp67,635 miliar,” jelasnya.
Pencapain laba yang melampaui target menurut wanita berhijab tersebut, didukung oleh tercapainya target kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Jika dilihat untuk Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari Giro, Tabungan, dan Simpanan Berjangka, maka Bang Sultra Cabang Unaaha mencapai angka 137 Persen, dari target Rp134 miliar terealisasi hingga diangka Rp204 miliar.
Masing-masing, Giro terealisasi 522 persen atau dari target Rp12 miliar terealisasi diangka Rp76 miliar. Tabungan, dari target Rp81 miliar terealisasi Rp91 miliar atau 101 persen, sedangkan Simpanan Berjangka dari target Rp39miliar terealisasi Rp36 miliar atau 82 persen.
Lalu target laba tahun ini?,
“Tahun ini, kita ditarget naik dari Rp58miliar menjadi Rp72miliar. Angka tersebut ditetapkan dengan melihat pencapaian kami kemarin yang menembus angka 115 persen,” bebernya.
Dengan capaian laba yang melebihi target tentu saja diikuti dengan adanya penurunan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet. Pihaknya membeberkan Bank Sultra Cabang Unaaha mampu menekan NPL hingga diangka 1,3 persen yang sebelumnya berada diangka 1,6 persen.
“Tahun ini kami ditargetkan untuk menekan angka NPL diangka 1,2 persen, dan kami optimis pasti mencapai angka tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/2/PBI/2021, pengaturan mengenai persyaratan rasio NPL/NPF tetap yaitu: 1) rasio NPL/NPF untuk total kredit/pembiayaan secara bruto kurang dari 5 persen; dan 2) rasio NPL/NPF dari KKB/PKB secara neto kurang dari 5 persen.
Dengan angka NPL Bank Sultra Cabang Unaaha yang berada di 1,3 persen, maka Bank Sultra Cabang Unaaha dapat dikatakan sebagai bank yang sehat.
Comment