KONAWE, INDITIMES.ID – Mendapatkan kepercayaan dari pemerintah sebagai bank mitra penempatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp200 miliar, Bank Sultra mulai menyalurkan di Desember 2020 saat ini dengan berbagai keringanan yan diberikan.
Kacab Bank Sultra Cabang Unaaha, Rinti Relawati, kepada indiTIMES.id Selasa 08 November 2020, mengatakan kredit multiguna dan komersil yang disalurkan dengan sumber dari dana PEN, menawarkan berbagai macam keuntungan.
Bebas biaya administrasi, dengan bunga yang dipangkas satu persen dari 12 persen, serta biaya provisi turun 0,75 persen dari satu persen. Sehingga untuk biaya provisi nasabah cukup membayar 0,25 persen.
Lalu siapa sajakah yang dapat menikmati kredit dana PEN?, wanita berkerudung ini mengatakan tidak semua bisa menikmati kredit yang bersumber dari dana PEN.
“Tidak setiap pengajuan kredit dapat diberikan skim kredit yang bersumber dari dana PEN ini, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya adalah total sisa kredit yang masih akan diterima setelah dilakukan pemotongan atas fasilitas kredit lama minimal Rp50 juta, dan apabila total sisa kredit yang akan diterima nilainya di bawah Rp50 juta maka akan dikenakan perhitungan bunga dan fasilitas kredit multiguna biasa,” jelasnya.
Untuk persyaratan pengajuan kredit sama saja dengan persyaratan yang berlaku selama ini. Bedanya, kredit dari dana PEN lebih banyak untungnya.
Dipercayanya Bank Sultra sebagai penyalur dana PEN, wanita berwajah manis ini berharap agar perekonomian khususnya di Konawe dan Sultra umumnya, dapat segera membaik.
“Diharapkan supaya ekonomi masyarakat lebih cepat bertumbuh, dengan ekonomi yang bergerak bukan hanya masyarakat yang diuntungkan tetapi bank juga karena mendapatkan dana segar dari pemerintah yang kemudian disalurkan ke masyarakat, jadi ada simbiosis,” tandasnya.
Nah, buat nasabah yang ingin mengambil kredit tapi masih berifikir biaya administrasinya, kredit yang bersumber dari dana PEN ini sangat pas.
Comment