KONAWETERKINI.COM – Bupati Konawe, Yusran Akbar, secara resmi melantik Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Konawe masa bakti 2025-2029 berlokasi di Agra Wisata, Pondidaha, Minggu 01 Juni 2025.
Dikesempatan tersebut, ia juga membuka Rapat Kerja MKKS SMP dengan tema “Semangat dan Gerakan Baru untuk Pendidikan Konawe yang Bersahaja”.
Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh pendidikan dan pemerintahan, termasuk Anggota DPRD Konawe Ginal Sambari, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suryadi, serta Ketua PGRI Konawe, Hania. Mereka hadir untuk menegaskan dukungan terhadap peran kepala sekolah sebagai garda terdepan mendorong perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Melalui pidatonya, Bupati Yusran menekankan bahwa kepala sekolah tidak cukup hanya berperan dalam administrasi, tetapi harus menjadi motor inovasi dalam peningkatan mutu pendidikan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat guna membangun ekosistem pendidikan berkualitas.
“Kegiatan hari ini mudah-mudahan bisa menginspirasi, terutama kepala sekolah sebagai ujung tombak dunia pendidikan,” ujar Yusran.
Ia menyampaikan tiga arahan utama dalam meningkatkan pendidikan di Konawe:
Pendidikan Karakter – Guru tidak hanya bertugas mengajar tetapi juga membentuk kepribadian siswa yang tangguh dan berakhlak mulia.
“Peran penting kepala sekolah dalam menentukan mutu pendidikan sangat besar, terutama dalam mendorong peran para guru meningkatkan sumber daya manusia sejak dini,” jelasnya.
Penguasaan Bahasa Asing – Untuk menghadapi persaingan global, siswa harus dibekali kemampuan bahasa asing, termasuk bahasa Inggris dan Mandarin.
“Bahasa asing harus menjadi perhatian utama dalam program MKKS agar anak-anak Konawe siap bersaing di dunia internasional,” tambahnya.
Sinergi Program Pendidikan – Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat harus terus diperkuat, termasuk dalam pembangunan infrastruktur dan kebijakan pendidikan berbasis keterampilan. Ia pun menggarisbawahi pentingnya pelatihan melalui Balai Latihan Kerja agar siswa memiliki sertifikasi keahlian.
Ketua MKKS terpilih, Runi, menyambut baik arahan Bupati Yusran dan menyatakan komitmen MKKS dalam menghadapi tantangan era digital.
“Jika kepala sekolah tidak meningkatkan keterampilan, bisa jadi guru dan siswa malah lebih unggul. MKKS hadir untuk meminimalisir kesenjangan ini,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dan Ketua PGRI, termasuk pemberian penghargaan pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu.
“Penghargaan itu bukan sekadar trofi, tapi api penyemangat bagi kepala sekolah untuk terus berinovasi,” tegas Runi.
Ketua PGRI Konawe, Hania, turut menegaskan pentingnya sinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam memajukan pendidikan Konawe,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Konawe, Ginal Sambari, menyatakan komitmennya dalam mendukung anggaran untuk program prioritas, seperti pelatihan guru dan pengembangan kurikulum berbasis teknologi.
Pengukuhan kepengurusan MKKS SMP Kabupaten Konawe ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing global. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, MKKS siap menjadi garda terdepan dalam membangun generasi penerus yang unggul.
Comment