UNAAHA, KONAWETERKINI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe akan menganggarkan biaya transportasi dan akomodasi untuk Jamaah Calon Haji (JCH) dari daerah asal menuju lokasi embarkasi.
Kabar baik itu diungkapkan langsung Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim saat menghadiri bimbingan manasik haji tingkat kabupaten di aula Kementerian Agama (Kemenag) Konawe, Rabu 12 Maret 2025.
Syamsul dalam sambutannya menerangkan, dalam rangka implementasi UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah pada Pasal 36, di Mana Transportasi Jemaah Haji dari Daerah Asal ke Embarkasi dan/atau dari Debarkasi ke Daerah Asal Termasuk Akomodasi dan Penyedia Konsumsi Jemaah Haji Menjadi Tanggung Jawab Pemerintah Daerah.
Sehingga kata Syamsul, Pemkab bersama DPRD Konawe akan mendorong terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan haji. Di mana poin penting dari peraturan tersebut adalah pemberian transportasi dari daerah ke embarkasi dan dari debarkasi ke daerah, pelayanan bagasi serta konsumsi jamaah sehingga pelaksanaan musim haji pemerintah daerah bisa mengalokasikan dana tersebut melalui APBD Konawe.
“Dengan begitu, kendala terkait transportasi dan akomodasi jamaah calon haji bisa teratasi dan memberikan manfaat,” jelasnya.
Meskipun belum ada Perdanya, Namun Kata Syamsul, Pemda Konawe akan memberikan bantuan satu juta rupiah untuk setiap jemaah yang akan berhaji pada tahun 2025.
“Sebelum saya kesini kita berdiskusi dengan Pak Bupati dan Pak Sekda bahwa sedapat mungkin ada bantuan dari pemda untuk para jemaah kita yang akan memenuhi undangan Allah SWT pada tahun 2025. Insha Allah nanti pada persiapan pemberangkatan pemerintah daerah akan membantu ala kadarnya senilai satu juta rupiah untuk setiap jamaah haji,” beber Wabup Konawe Syamsul Ibrahim.
Sementara itu, di tempat yang sama Kakanwil Kemenag provinsi Sulawesi Tenggara, H Muhammad Saleh menerangkan Kementerian Agama, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan ibadah haji, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah, termasuk dalam hal bimbingan manasik.
“Kita upayakan jamaah tersenyum di awal, saat persiapan, senyum di tengah saat menjalankan ibadah haji dan senyum di akhir usai berhaji. Semoga semua mabrur,” harapnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh jamaah agar menjaga kesehatan fisik dan mental. Perjalanan haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan lahir dan batin.
“Insya Allah, dengan niat yang ikhlas dan usaha yang maksimal, ibadah haji kita akan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi diri kita, keluarga, serta masyarakat,” jelasnya
Muhammad Saleh juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe yang terus memberikan dukungan pada kegiatan keagamaan termasuk dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
“Semoga kegiatan manasik ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh jamaah,” tutupnya.
Comment