KONAWETERKINI.COM : Dibawah pemerintahan Pj Bupati Konawe Stanley, angka stunting terus menunjukkan penurunan. Jika sebelumnya angka stunting berdasarkan data E-PPGM berada diangka 4,27 persen, saat ini berada diangka 2,6 persen.
E-PPGBM sendiri merupakan sistem elektonik pencatatan Dan pelaporan Gizi berbasis masyarakat yang memuat data hasil pengukuran dan pelaporan gizi yang dientri setiap bulan oleh Pengelola Gizi di tiap-tiap Puskesmas.
Angka tersebut disampaikannya saat rapat evaluasi triwulan I masa kepemimpinannya, di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pj Bupati Konawe Stanley, mengatakan penanganan stunting dilakukan secara konfrensif beberapa OPD dalam rangka mensupport penurunan angka stunting di Kabupaten Konawe.
“Baik itu oleh Dinas Kesehatan, BKKBN, Ketahanan Pangan, Pertanian, Sosial serta dana desa yang ada di desa se Kabupaten Konawe,” jelas Stanley.
Ia mengatakan stunting merupakan salah satu tang menjadi perhatian khusus pemerintah, hingga berada diangka zero.
“Kenapa ini bisa jadi masalah, karena kaderisasi atau generilisasi dalam rangka ketersedian sumber daya manusia, karena ini merupakan generasi pelanjut yang harus kita persiapkan dari sisi fisik maupun dari sisi intelegensinya,” paparnya.
Menurutnya, masalah gizi atau stunting menjadi parameter yang memberikan pengaruh secara siknifikan terhadap tingkat intelegensi anak.
“Bagaimana membantu perkembangan sel otak mulai dari balita sampai usia remaja dan menjadi dewasa sehingga betul-betul menjadi perhatian kita,” tutupnya.
Comment