by

KPwBI Sultra Siapkan Rp1,4 Triliun Uang Tunai Jelang Nataru

KENDARI, TERKINI.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra) siapkan Rp1,4 triliun jelang Natal dan tahun baru (Nataru), ini diungkapkan Kepala KPwBI Sultra, Doni Septadijaya.

Doni mengatakan, Bank Indonesia pastikan kecukupan uang tunai di periode Nataru dengan menyiapkan Rp1.411.740.000.000. Jumlah tersebut diharap bisa memenuhi kebutuhan Sultra terhadap uang tunai dalam jangka waktu tiga bulan kedepan.

“Tidak hanya untuk Nataru, ketersedian uang tunai itu juga untuk momen-momen besar lainnya. Seperti Imlek dan pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang,” katanya di konferensi pers di Kantor BI Sultra, Rabu (20/12/2023).

Secara historis, selalu terjadi peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat pada momen Nataru yang berdampak pula pada peningkatan transaksi masyarakat untuk berbagai jenis barang dan jasa.

Menyikapi hal tersebut, KPwBI Sultra telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menjamin kecukupan uang beredar melalui penyaluran uang tunai yang diproyeksikan oleh Perbankan di Sultra senilai Rp983.888.000.000.

“Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kekurangan uang tunai karena jumlah dimaksud dapat mencukupi iron stock kebutuhan uang tunai Provinsi Sultra selama tiga bulan,” ungkap Doni.

Terlebih dengan adanya sistem Pembayaran digital baik berupa QRIS atau APMK, sehingga masyarakat tetap dapat bertransaksi tanpa harus membawa uang tunai.

Dia menambahkan, sebagaimana mandat Bank Indonesia dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia wajib menjamin kecukupan uang beredar di masyarakat untuk kelancaran transaksi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, meski ketersediaan uang di periode Nataru dipastikan cukup, masyarakat juga tetap dihimbau untuk berkonsumsi dan bertransaksi secara bijak, sebab di akhir tahun terdapat potensi terjadinya inflasi akibat peningkatan permintaan (demand pull inflation).

“Melalui belanja bijak masyarakat dapat mencegah terjadinya konsumsi berlebihan sehingga seluruh pihak dapat memperoleh barang yang dibutuhkan,” pungkasnya.

 

Reporter: Nunung

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *