KENDARI, TERKINI.COM- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat outflow atau pengeluaran uang sepanjang tahun 2023, dalam hal ini dari Januari hingga Desember 2023 ialah hampir Rp5 triliun.
Kepala KPwBI Sultra, Doni Septadijaya menuturkan, pengeluaran uang atau outflow dari Januari hingga Desember 2023 yang sudah terealisasi senilai hampir Rp5 triliun dan uang yang masuk atau inflow sekitar Rp4,3 triliun.
“Sementara aktivitas distribusi uang per Desember tepatnya sampai 19 Desember 2023 khususnya penukaran uang yang dilakukan masyarakat di KPwBI Sultra ialah Rp19,4 miliar,” ungkapnya saat konferensi pers di Kantor BI Sultra, Rabu (20/12/2023).
Adapun aktivitas, melalui kas keliling di berbagai daerah di Sultra sudah mencapai Rp33 miliar. Kas keliling ini sudah dilakukan 13 kali di dalam kota, luar kota 10 kali dan yang paling penting ialah kegiatan kas keliling di daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) sudah dilaksanakan sebanyak 12 kali dengan total nilai Rp15,7 miliar.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di Wakatobi dan Pulau Runduma pada titik terjauh Wakatobi dengan total nilai Rp13 miliar.
“Tugas kami terkait pengedaran uang sudah cukup optimal hingga ke daerah-daerah terluar, berharap hal ini bisa berdampak ke masyarakat,” imbuhnya.
Dia pun memaparkan, terkait peredaran uang palsu di Sultra hingga 19 Desember 2023 total penemuan sebanyak 302 lembar. Bila diakumulasikan dari tahun 2020 mencapai 1.293 lembar.
Tidak itu saja, terpenting pula ialah bagaimana BI Sultra melakukan pengawalan uang yang akhirnya berdampak pada kegiatan pemusnahan uang yang ada di BI Sultra sampai dengan 19 desember 2023.
“Berbicara pemusnahan uang, kita sudah memusnahkan Rp954.835.000.000 uang tidak layak edar yang didapatkan dari setoran perbankan dan penukaran oleh masyarakat,” terangnya.
Masih Doni, selain pengedaran uang BI Sultra juga terus melakukan edukasi tentang cinta bangga rupiah ke berbagai daerah di Sultra.
“Kita sudah melakukan edukasi cinta bangga rupiah sebanyak 171 kegiatan dari Januari hingga Desember 2023 dengan jumlah peserta yang hadir baik partisipan maupun undangan ialah 26.453. Kegiatan tersebut sebagian besar dilakukan di daerah Kendari, Wakatobi, Kolaka, Baubau, Bombana, Konawe, Konawe Selatan( Konsel), Konawe Utara (Konut) hingga Konawe Kepulauan (Konkep),” katanya mengakhiri.
Reporter: Nunung
Comment