KONAWETERKINI.COM – Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, apalagi jika harus bertugas didaerah terpencil. Hal inilah yang menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Sulawesi Tenggara.
Perhatian tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian tunjangan untuk guru dan tenaga kependidikan (tendik) yang bertugas di daerah terpencil.
Hal ini disampaikan langsung Pj Bupati Konawe Harmin Ramba saat memimpin upacara memperingati Hari Guru Nasional, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pemberian tunjangan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para guru dan tendik yang bertugas di daerah pedalaman atau terpencil.
Ia menambahkan upaya memberi penghargaan bagi guru di daerah terpencil, diharapkan menjadi memotivasi para guru untuk kreatif dan indovatif dalam pembelajaran.
“Pemkab Konawe akan selalu memperhatikan kebutuhan seluruh guru dan tenaga kependidikan yang bertugas di wilayah terpencil,” ungkapnya.
Selain itu juga memacu motivasi kerja guru dalam meningkatkan etos kerja guru, mendorong guru dalam meningkatkan kemampuan penerapan metode pembelajaran.
Harmin mengatakan, tunjangan yang dimaksud tentu di luar tunjangan Dacil (daerah terpencil) yang jadi program pemerintah pusat.
Sehingga ini diharapkan mampu meminimalisir kesenjangan antara guru yang bertugas di kota dengan yang bertugas di daerah terpencil.
Untuk itu pihaknya menegaskan komitmen bahwa pemberian bantuan berlangsung transparan dan akuntabel sesuai amanat undang-undang.
“Kita akan berikan tunjangan guru daerah terpencil. Ingat, ini khusus daerah terpencil,” tutupnya.
Comment