KENDARI,TERKINI.COM – Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari sukses menyelenggarakan wisuda ke-26 bagi 377 lulusan yang terdiri dari delapan fakultas, sekaligus bagian dari rangkaian milad ke-22 UM Kendari di salah satu hotel di Kendari, Kamis (30/11/2023).
Hadir di acara itu, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto mengatakan, mahasiswa UM Kendari adalah aset yang sangat bernilai untuk membangun daerah.
Dia berharap, kepada alumni maupun mahasiswa lainnya dapat membangun Sultra semakin baik dari waktu ke waktu.
Berbicara pertumbuhan informasi dan teknologi (IT) yang cepat tentu mampu memangkas biaya dan mengefektifkan cara kita bekerja, kemudian di dalam pembangunan selalu dilakukan dengan asumsi, tidak dilakukan dengan data presisi.
“Saya berkenalan dengan salah satu putra terbaik sultra, kata presisi ini digagas oleh Dr. Sofyan yang merupakan Dekan di ITB, saya minta bantuan kepada UM Kendari untuk membuat data desa dan kelurahan yang presisi di Sultra dan agar berjalan harus ada sustainable program dan rancangan peraturan daerah bersama dengan DPRD Sultra” tuturnya.
Tentu kalau dari sivitas akademika UM Kendari sependapat ada satu kebijakan bersama untuk membangun Sultra untuk lebih baik lagi.
Dia berpesan kepada adik-adik wisudawan dan wisudawati, jangan bertanya apa yang bisa negara berikan tetapi apa yang bisa diberikan kepada negara sebagai anak bangsa.
“Selamat datang di dunia yang baru, selamat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah lanjutkan pengabdian kalian dan tunjukan bahwa kalian adalah insan Sultra yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara, Rektor UM Kendari, Prof. Muhammad Nurdin mengatakan, mengutip pesan Ali Bin Abi Thalib, kunci kebahagiaan yakni jangan pernah membenci siapapun, memang manusia tidak pernah lepas dari rasa salah terkadang sebagai manusia tidak sengaja melakukan kesalahan kepada orang lain.
“Jangan putus doa bagi saudara mukmin, setiap saudara mendoakan saudara lainnya,ayah dan ibu mendoakan anaknya, begitupun dengan anak mendoakan kedua orang tuanya, karena doa adalah senjata terkuat bagi seorang mukmin,” pesannya.
Dia menambahkan, perbanyaklah memberi walaupun anda sedang susah, memberi disini sangatlah luas artinya, sesama manusia memang haruslah saling mengulurkan tangan. Memberi dapat dilakukan seperti memberi sebuah Ilmu yang kita punya, sedekah uang maupun tenaga, indahnya berbagi itu tidak akan mengalahkan segalanya.
Pada kesempatan tersebut, UM Kendari memberikan piagam penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dan kepada 32 orang perintis Universitas Muhammadiyah Kendari.
Reporter: Nunung
Comment