by

Terkait Ganti Rugi Tanaman Tumbuh, Pj Bupati Konawe : Segera Dibayarkan!

KONAWETERKINI.COM – Menyoal penyelesaian ganti rugi tanaman tumbuh milik warga di Desa Tamesandi Kecamatan Uepai Kabupten Konawe Sulawesi Tenggara, yang merupakan lokasi pembangunan Bendungan Ameroro, segera dibayarkan.

Hal ini diungkapkan langsung Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba saat melakukan kunjungan kerja di Bendungan Ameroro dengan agenda melihat langsung pembebasan lahan dari proyek tersebut.

Ia mengatakan, sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Konawe, penyelesaian masalah tersebut telah berjalan hanya saja sampai saat ini belum terselesaikan.

untuk mempercepat penyelesaian ganti rugi tanaman tumbhuh, pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memperkuat tim sebelumnya.

“Alhamndulillah setelah melihat langsung di lapangan, dan sudah di persentasikan  langsung di lokasi bendungan. Alhamdulilah sudah hampir selesai,” ujarnya kepada warga.

Ia menegaskan dalam waktu dekat masalah lahan akan segera diselesaikan.

“Jangan lagi kita ada konflik, hanya persoalan  semeter lalu jadi konflik. Tentunya dengan adanya bendungan ameroro ini sebenarnya anugrah dari Allah SWT,” katanya.

Terkait kepemilikan tanaman tumbuh, pihaknya berpatokan dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh tim bersasarkan investigasi langsung di lapangan.

Penetapan hak milik lahan dan konpensasi tanaman tumbuh berdasarkan kepemilikan lahan, yang kedua berdasarkan tanaman tumbuh yang berada di sekitar Bendungan Ameroro, yang telah mengolah berpuluh tahun dan ada pemiliknya.

“Kita kasih jalan keluar artinya apa dasar kepemilikan, bukan bayang-bayang. Itulah dasar perhitungan kita. Ini Kompensasi beda dengan ganti rugi,” jelasnya.

Proyek Bendungan Ameroro telah dikerjakan kurang lebih dua tahun, mempunyai tiga fungsi yakni fungsi irigasi, fungsi air bersih dan fungsi pariwisata.

“Menurut data 500 liter perdetik artinya apa?Bendungan Ameroro sudah bisa memberi air minum kepada kita. Seluruh warga kota unaaha , Wawotobi, Tongauna, Uepai dan sekitarnya. Jadi kia tidak akan  susah lagi air minum, ” ujarnya.

Terlebih lagi, jika telah rampung bendungan tersebut akan menjadi salah bendubgan termodern di Indonesia sekaligus sebagai tempat wisata.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar mendukung pemerintah dalam penyelesaian proyek yang menelan anggaran sebesar Rp1,5 Triliun itu.

“Untuk kesejahteraan kita semua, ” tegasnya.

Kembali ia menegaskan penyelesaian tanaman tumbuh, akan segera diselesaikan dalam minggu ini.

“Saya kasih waktu 7 hari untuk segera diselesaikan,” tekannya kepada pihak pihak yang terkait.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *