by

Merger BPR di Sultra Masuk Tahap Pemenuhan Dokumen

KENDARI, TERKINI.COM- Wacana penggabungan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) di Sulawesi Tenggara (Sultra) kini masuk tahap pemenuhan data.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan, proses merger BPR itu memang cukup panjang dan sulit karena harus mengumpulkan data untuk disaring ke OJK pusat.

Sementara, Kepala Subbagian Pengawasan Bank 1 OJK Sultra, Shintia Wijayanti menuturkan, saat ini progres untuk merger BPR di Sultra ialah pemenuhan dokumen.

“Dimana untuk perizinan terkait peleburan BPR dari 12 yang tersebar di kabupaten dan kota di Sultra menjadi 2 BPR itu banyak sekali,” jelas dia di Gathering Bincang Jasa Keuangan (Bijak) OJK Sultra di salah satu hotel di Kendari, Selasa (28/11/2023).

Baik itu, pemenuhan kelengkapan dokumen administratif peleburan itu sendiri, dokumen pemegang saham pengendali dalam hal ini gubernur yang sekarang Pj gubernur jadi harus disesuaikan lagi, serta butuh dokumen administratif dari pemegang saham.

“Di Sultra ada 12 BPR yang tersebar di seluruh kabupaten/kota otomatis satu-satu harus dimintao kelengkapan dokumennya inilah yang agak susah,“ katanya.

Tetapi ucap Shintia, dari OJK akan pantau terus progresnya, terlebih sudah ada komitmen dari pihak BPR, Insyaallah tahun 2024 mendatang bisa terealisasi.

“Terlebih kami ada tim percepatan peleburan yang bertugas memantau progres dan kekurangannya,” pungkasnya.

Reporter: Nunung

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *