by

Menyoal Pengairan Sawah di Puriala, Pj Bupati Harmin Ramba Janjikan Sumur Air Tanah Untuk Petani

KONAWETERKINI.COM- Meskipun musim penghujan sudah dimulai, namun dibeberapa wilayah masih terdampak kekeringan akibat musim kemarau, salah satunya di Kecamatan Puriala.

Petani merupakan profesi yang paling terdampak atas kekeringan dimusim kemarau, akibatnya 1000 hektare area persawahan di Kecamatan Puriala tidak mendapatkan air atau pengairan sama sekali.

“Sekarang musim kemarau susah air, padahal kami petani sangat membutuhkan air. Kebetulan ada Pak Bupati, kami minta bantuan pemerintah daerah (Pemda) Konawe supaya petani di Puriala ini dapat perhatian. Kami juga ingin tahu apakah air dari bendungan Ameroro itu sampai di kecamatan Puriala,” ungkap Wahiya salah seorang petani di Kecamatan Puriala.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Puriala mengatakan, semenjak menjabat Kepala Bidang (Kabid) Fisik dan Prasarana (Fispra) Bappeda Sultra, dirinya sudah terlibat dalam desain pembangunan bendungan Ameroro. Ia memastikan, bendungan Ameroro memang dirancang supaya airnya sampai di Puriala.

“Kalau tidak salah, bendungan Ameroro bisa mengairi sawah hingga kapasitas 38.000 hektare. Insyaallah 25 November 2023, sudah mulai genangan disana. Yang jelas, bendungan Ameroro itu dibendung untuk mengairi sawah masyarakat,” bebernya.

Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu menyebut, sebagai solusi jangka pendek, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe bakal membuatkan sumur air tanah bagi masyarakat petani di Puriala agar tidak kesulitan mengairi sawahnya.

“Saya juga sudah suruh cek Dinas PUPR Konawe. Apakah bisa ditambah pintu-pintu saluran irigasi di Puriala. Itu bisa kita maksimalkan sambil menunggu kelarnya bendungan Ameroro,” tandasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *