KONAWE,TERKINI.COM- Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan para pekerja PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) lakukan Medical Check Up (MCU) kepada Karyawannya. Hal tersebut juga sebagai bentuk penerapan Undang-undang (UU) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yaitu pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala.
Head of Human Resources Kantor Pusat PT VDNI, Arys Nirwana mengatakan, MCU dilaksanakan oleh perusahaan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit yang mengakibatkan menurunnya produktivitas kerja.
“Salah satu program dalam upaya melaksanakan K3 tersebut adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada karyawan dan ini akan dilaksanakan selama Empat hari mulai hari ini sampai tanggal 22 Oktober 2023,” katanya saat dikonfirmasi usai melihat pelaksanaan MCU di wilayah Smelter PT VDNI, Kamis (19/10/23).
Kegiatan yang dilakukan selama empat hari ditargetkan untuk 1.000 pekerja dari divisi smelter dan nanti akan dilaksanakan lagi untuk divisi-divisi lainnya di PT VDNI yang beroperasi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik umum, jantung, paru-paru, spirometri, mata, pendengaran, darah, gula darah, kolesterol, asam urat dan narkoba,” tutur dia.
Arys menambahkan, kesehatan adalah salah satu hal yang penting, tanpa kesehatan yang baik, manusia tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal. Jika sudah ada hasilnya dari pihak yang melakukan MCU maka akan dikonsultasikan ke dokter perusahaan untuk melakukan pendampingan kesehatan.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra, Laode Muh Ali Haswandi yang juga menghadiri MCU karyawan PT VDNI di Site, mengapresiasi kegiatan tersebut, karena ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawan dan ini juga merupakan kewajiban perusahaan yang diamanahkan oleh UU K3.
“PT VDNI terus berkomitmen melaksanakan kewajibannya khususnya kewajibannya kepada karyawan,” ungkapnya.
MCU ini juga bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja, karena dengan kondisi karyawan yang sehat pasti akan membuat pekerja lebih fokus dan terhindar dari kecelakaan kerja.
Adapun Pimpinan Klinik Diagnostik Rapha, dr Gunawan yang memimpin MCU di PT VDNI mengatakan, pengecekan kesehatan dilakukan selama empat hari dengan target 1.000 pekerja. Dimana setiap harinya 200 sampai 250 pekerja yang diperiksa.
“Alat yang kami bawa semua lengkap mulai dari EKG jantung, alat Rontgen, alat pengecekan darah, alat mengecek pendengaran dan beberapa alat lagi untuk memeriksa kesehatan para karyawan,” jelas dia.
Dia menuturkan, hasil pemeriksaan keluar hari ini kemudian akan diserahkan ke perusahaan untuk melakukan tindak lanjut kepada karyawan yang memang kesehatannya terganggu.
Comment