by

Waketum Kadin Sultra Imbau Program Kerja Harus Berdampak ke Dunia Usaha  

KENDARI,TERKINI.COM- Menghadiri Musyawarah Kota III Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kendari, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Kawasan Industri Kadin Sultra, Yudhianto Mahardika menghimbau kepada pengurus Kadin Kendari untuk melaksanakan program kerja yang berdampak pada dunia usaha dan masyarakat.

“Kita meminta kepada pengurus Kadin Kendari untuk menyusun program kerja yang berdampak luas pada dunia usaha dan masyarakat,” ungkap Yudhi begitu ia disapa saat memberi sambutan di acara Musyawarah Kota III Kadin Kendari di Aula Mepokoaso Balai Kota Kendari, Kamis (14/9/2023).

Dimana program itu mengacu pada program kerja Kadin Sultra, misalnya pembinaan dan pendampingan khusus kepada pelaku umkm dalam mengakses program pemerintah, akses pembiayaan dan pemasaran.

Dia pun menghimbau kepada pengurus untuk dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan, solusi alternatif kepada pemerintah untuk memberdayakan dunia usaha. Secara hirarkis, Kadin adalah mitra pemerintah. Tentunya, Kadin Kendari harus membuka komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak.

“Tujuannya agar dapat mengoptimalkan dunia usaha melalui berbagai akses kerjasama yang saling mendukung. Bahkan Kadin Sultra juga telah melakukan kerjasama misi dagang dan investasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Timur dengan realisasi perdagangan lebih dari Rp300 Miliar,” terangnya.

Yudhi mengingatkan Kadin bukanlah organisasi politik, bukan afiliasi atau bagian dari organisasi politik, tetapi Kadin perlu menjalin persahabatan dengan teman-teman politisi dalam rangka mendapat penguatan untuk menyampaikan berbagai usulan konstruktif melalui DPRD yang akan merumuskan dan menyusun berbagai kebijakan pengembangan dunia usaha bersama pemerintah.

“Saya juga perlu tegaskan, dalam penyampaian aspirasi kadin ke pemerintah maupun legislatif, hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang elegan, mengutamakan substansi dialog yang konstruktif dan terukur,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Yudhi menyampaikan keinginan teman-teman pengusaha yang akan melakukan kerjasama waralaba usaha. Seperti, ritel minimarket modern yang saat ini terhenti di Kota kendari. Menurutnya, bisnis tersebut dapat menyerap 15 sampai 20 tenaga kerja di setiap gerai, sehingga masalah pengangguran dapat dikurangi.

Kadin adalah wadah pengabdian, bukan tempat berkompetisi, namun tempat kita berkolaborasi, sehingga beban tanggung jawab ini dapat dilaksanakan bersama-sama.

Ditempat yang sama, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, membangun suatu bangsa tidak bisa jika hanya satu elemen saja yakni pemerintah tetapi perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kadin, dalam hal ini perhimpunan para pengusaha.

“Terimakasih kepada Kadin Sultra dan Kadin Kendari yang telah menjadi mitra bagi pemerintah kota yang turut membangun kota ini,” ungkapnya.

Seperti,melaksanakan pasar murah di berbagai titik jelang hari raya dan momen lainnya. Tidak hanya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tetapi juga membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

“Berharap Kadin tidak hanya mengedepankan misi dagang dan investasi tetapi juga misi sosial dan membangun ekonomi masyarakat perlu menjadi perhatian,” harap Asmawa.

Hadir pula di kegiatan tersebut Alvian Pradana Liambo selaku Ketua Panitia Musyawarah Kota III Kadin Kendari, Ketua Karateker Kadin Kendari, Aryo Wira setiawan dan para pengusaha hotel dan resto hingga UMKM Kendari.

 

 

 

Reporter: Nunung

 

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *