by

Kali Kedua, Dispar Sultra Gelar Festival Film dan Foto Wakatobi Tahun 2023

WAKATOBI – Festival Film dan Foto Wakatobi tahun 2023 resmi digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara, di kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, Sabtu (29/7/2023).

 

Festival ini, diselenggarakan untuk kali kedua yang berkerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 29 hingga 31 Juli itu, di hadiri sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah.

 

Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar dalam sambutannya menyampaikan, semenjak ditetapkannya Wakatobi sebagai kota kreatif film, video dan animasi, para sineas lokal terus menumbuhkan kreativitasnya dalam berkarya.

 

Hal itu terbukti, beberapa karya sineas Wakatobi mampu bersaing di kanca nasional. Ditambah lagi, kegiatan atau event film maupun foto yang sering diselenggarakan di wakatobi mampu mendorong pola kreatifitas para pegiat film maupun fotographer dalam mengangkat kepariwisataan dan sektor lainnya.

 

”Kami atau saya mewakili Bupati wakatobi dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi sulawesi tenggara khususnya kepada Pak Belli selaku kadispar sultra bersama jajaran, yang konsisten sejak 2 tahun terakhir menyelenggarakan event seperti ini,” ucap Nadar.

 

Menurut Nadar, hadirnya para narasumber pada festival ini, memberi stimulus baik bagi para sineas, baik yang di wakatobi maupun peserta lain yang berasal dari beberapa kabupaten lebih terbuka, mulai berjejaring sehingga bisa mencari ruang-ruang positif untuk mengembangkan karya mereka.

 

Kegiatan yang bersumber dari APBD Provinsi sulawesi tenggara ini menghadirkan narasumber nasional salah satunya Agung Sentausa Founder at Salaka Credu dengan profesi seorang Film Director, Storyteller, dan Art&Entertainment Industry, serta Syaiful HR sutradara Film asal kota Makassar.

 

Tak hanya itu, pada kegiatan ini juga menghadirkan Yoel Sakka, Sayhrun, Andylopes yang kesemuanya para director dan pekerja film asal Kota Kendari, Bau bau serta Buton Selatan dalam screening karya-karya mereka di eventi ini.

 

“Hadirnya kegiatan ini, membuktikan kepedulian pemerintah provinsi melalui Dinas Pariwisata dalam mendorong berkembangnya industri atau karya film maupun foto di wakatobi,” ungkapnya.

 

Sementara itu, PIC Tekhnis event, Ahmad Nizar dikesempatan yang sama mengungkapkan, kegiatan ini membutuhkan konsep-konsep yang lebih, sehingga memberikan daya tarik bagi para pelaku industri film dan foto di sultra untuk berkunjung ke wakatobi serta bergabung di acara ini.

 

Festival Film dan Foto Wakatobi ini, diisi dengan sharing session, screning film, workshop film dan pemaran foto.

 

“Kegiatan ini melibatkan 50an peserta dari beberapa kabupaten kota yang berasal dari pelaku, penggiat dan komunitas film, penulis, hingga youtuber,” pungkasnya.

 

Laporan : Sulthan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *