KONAWETERKINI.COM– Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (DKKBN) Konawe, menargetkan penurunan angka stunting ditahun depan diangka 19 persen.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala DKKBN Konawe, Tam Sati Sam, mengacu dari target pemerintah pusat diangka 14 persen.
Perlu diketahui angka stunting di Konawe saat ini tercatat diangka 28,3 persen, angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan ditahun 2021 dimana angka stunting Konawe berada diangka 26 persen yang menempatkan Konawe berada di urutan ke-8 dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra.
Terjadinya tren kenaikan, Pemerintah Kabupaten Konawe melalui DKKBN terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk menekan bahkan menurunkan angka stunting, diantaranya pembentukan tim pendamping bagi calon pengantin yang berada di Desa-desa setempat.
Pendamping ini dimaksudkan untuk memastikan gizi calon ibu tercukupi, mulai dari proses hamil hingga melahirkan.
Selanjutnya, program dapur sehat yangdiluncurkan beberapa bulan lalu, dan saat ini telah menjangkau 26 kampung KB dari 291 Desa se-Kabupaten Konawe.
“Dan program lainnya juga telah baru-baru lauching yaitu Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting BAAS,” bebernya.
Olehnya itu, dengan berbagai program yang telah diluncurkan, diharapkan angka stunting di Konawe dapat turun, sesuai arahan pemerintah pusat yaitu diangka 14 persen tahun 2024.
Dengan berbagai upaya tersebut Tam Sati Sam berharap saat pengukuran di bulan Agustus-Oktober mendatang, angka stunting di Konawe mengalami penurunan.
“Kita harapkan jika kita bergotong royong di semua pihak, minimal kita upayakan progres angka stunting ditahun depan diangkat 19 persen,” tutupnya.
Comment