KONAWETERKINI.COM- Wilayah Kabupaten Konawe yang sangat luas, sebabkan Dinas Pemadam Kebakaran Konawe tidak dapat bekerja maksimal saat terjadi kebakaran, terlebih jika informasi tidak diterima dengan cepat.
Olehnya, untuk memaksimalkan upaya penanggulangan kebakaran Pemkab Konawe terus melakukan berbagai upaya, salah satunya pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di 10 kecamatan ditahun 2023.
Menurut Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Konawe Nasruddin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Damkar Puguh Sudarijono, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi pembentukan Redkar pada lima kecamatan di Konawe. Lima kecamatan tersebut yakni, Padangguni, Abuki, Latoma, Pondidaha, serta Amonggedo.
“Karena keterbatasan anggaran, belum semua kecamatan bisa kita bentuk Redkar. Baru 10 kecamatan untuk tahun ini. Tahun depan, kita usulkan lagi kegiatan dan anggaranya secara bertahap,” katanya.
Sementara itu, tidak seperti tugas pemadam kebakaran pada umumnya. Tugas relawan pemadam kebakaran atau redkar adalah melaporkan kejadian kebakaran dan penanganan awal, sekaligus memaksimalkan respon time penanggulangan kebakaran.
Satu regu redkar yang beranggotakan enam orang warga, akan diberikan pelatihan secara khusus secara bertahap dari pihak Damkar Konaw, dan dilengkapi alat pemadam kebakaran ringan sebagai upaya penanganan awal.
“Dengan adanya Redkar ini, kita harapkan tim Damkar Konawe dapat dengan cepat mendapatkan informasi. Sehingga, kita bisa lebih cepat tiba di lokasi kebakaran guna meminimalisir dampak kerusakan akibat kebakaran,” tutupnya.
Comment