KONAWE, TERKINI.COM: Sebanyak 166 Kepala Desa (Kades) terpilih di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Konawe, akhirnya dilantik oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Melalui sambutannya, bupati dia periode tersebut mengajak masyarakat dalam hal ini warga desa agar mendukung dan membantu Kepala Desa terpilih dalam melaksanakan tugas.
“Marilah bahu membahu dalam menggali potensi yang ada untuk membangun Desa tempat tinggal kita yang lebih baik,” ajaknya.
Selain itu, balon Gubernur Sultra 2024 mendatang juga memberikan beberapa pesan kepada Kades terpilih periode 2022-2028, agar merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada warga tanpa pandang bulu.
“Karena saudara akan menjadi pemimpin didesa dari semua warga masyarakat baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung,” pesannya.
Ia juga meminta agar Kades terpilih segera pelajari dan memahami tugas, kewajiban, dan wewenang sebagai Kepala Desa.
Menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh Pengurus Kelembagaan yang ada di desa, terutama dengan Badan Permusyawaratan Desa sebagai mitra Pemerintah Desa.
“Dan kami akan memfasilitasi saudara untuk mengikuti pelatihan pra tugas yang akan dilaksanakan di SPN Anggota pada awal tahun 2023,” bebernya.
Selanjutnya, KSK berpesan agar setelah pelantikan, hendaknya Kades terpilih segera membenahi masalah sumber daya aparatur, sumber pendapatan desa dan penerapan manajemen yang baik, demi terealisasinya penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik, mandiri, maju dan tidak ketinggalan dengan desa-desa lainya.
Terlebih, desa telah mendapat perhatian yang sangat besar dari Pemerintah, berupa Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten Konawe dan Dana Desa (DD)dari Pemerintah Pusat. Dengan bantuan tersebut, di satu sisi sangat mengurangi beban keuangan Desa, tetapi sisi lain hal tersebut menuntut tanggung jawab yang sangat besar dari kepala desa dan masyarakat untuk dapat melaksanakan dan mempertangngjawabkan dengan sebaik-baiknya.
“Aparatur desa, baik kepala desa, perangkat desa, dan BPD harus bisa memahami kondisi wilayah masing-masing. Desa harus punya data yang jelas dan valid, mulai dari data berapa warga miskin di desanya, data stunting, data potensi wilayah, data wilayah rawan bencana serta data-data lainya. Dengan data ini Kepala Desa maupun aparatur desa lainya akan mudah menyusun program dan arah pembangunan dalam menjalankan roda pemerintahan serta membina masyarakatnya,” tandasnya.
Mantan Ketua Anggota DPRD Konawe itu, menutup sambutannya dengan harapan 166 Kades terpilih tersebut dapat memegang amanah sebaik baiknya.
Comment