KONAWE, TERKINI.COM- Hadirnya perusahaan tambang PT VDNI dan PT OSS di Kabupaten Konawe memberikan dampak positif, khususnya dibidang penyerapan tenaga kerja.
Menurut keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konawe, Lidya Wulandari Nathanmarak, saat ini tercatat 25 ribu tenaga kerja tersebar dan bekerja di dua perusahaan di Morosi.
Dari 25 ribu pekerja tersebut, 43 persen diantaranya merupakan warga lokal Kabupaten Konawe, selebihnya adalah tenaga kerja dari kabupaten lain dan Tenaga Kerja Asing (TKA).
Berdasarkan data yang kirim dari pusat ke pihaknya hingga bulan November 2022, ada sebanyak 2043 TKA yang bekerja di PT VDNI dan PT OSS.
“Tenaga Kerja Asing ini dikatakan menetap dan memiliki izin tinggal terhitung enam bulan,” jelasnya.
Namun diakui data Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berada di Konawe tersebut telah mengalami penurunan dikarenakan beberapa TKA telah dipulangkan.
“Kasusnya sama dengan tenaga kerja lokal, sudah lama dipulangkan tetapi belum di hapus,” tandasnya.
Comment