by

Telur dan Cabe Picu Inflasi di Konawe, Disperindagkop Rencana Kucurkan Dana Subsidi

KONAWE, TERKINI.COM- Kenaikan akan harga beberapa komoditi di Kabupaten Konawe, menjadi memicu terjadinya inflasi.

Hal ini berdasarkan keterangan Kepala Disperindagkop Konawe, Muh Nur, saat di temui belum lama ini mengatakan bahwa inflasi di Kabupaten Konawe berada diangka 1,6 persen yang dipicu oleh dua komoditi.

Angka ini diperkuat usai melaksanakan pertemuan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Baubau bersama Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara, dan pihak terkait lainnya.

Khusus untuk di Konawe pemicu inflasi disebabkan oleh kenaikan harga telur dan cabe rawit, yang sempat berada diangka 65-70 ribu per raknya.

“Kemarin telur sempat naik, tetapi harganya mulai turun sekarang diharga Rp60 ribu dari harga Rp65-70 ribu per raknya. Selain telur, cabe juga sempat naik, dia komoditi ini yang picu inflasi,”jelasnya.

Untuk menekan naiknya angka inflasi yang terjadi di Kabupaten Konawe, pihaknya berencana mensubsidi harga telur.

“Khusus telur saja, karena komoditi ini yang harganya masih lumayan tinggi. Insha Allah dalam waktu dekat, dan kita akan kerjasama dengan Bulog,” tandasnya.

Mantan Kadispora Konawe tersebut optimis jika inflasi di Kabupaten Konawe hanya akan berada diangka 1 persen, apalagi pihaknya akan mengucurkan dana subsidi.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *