KONAWE, TERKINI.COM- Sampah masih menjadi permasalahan di Ibu Kota kabupaten yang dikenal sebagai lumbung padi, Konawe.
Menurut keterangan Kepala Dinas (Kadis) DLH Konawe Herianto wahab, Selasa 02 Agustus 2022, perharinya produksi sampah warga Kecamatan Wawotobi dan Kecamatan Unaaha mencapai 33 ton.
Meskipun dinilai pihaknya belum terlalu signifikan, namun mantan Kabag Humas dan Protokoler Setda Konawe tersebut menyayangkan belum disiplinnya warga dalam hal membuang sampah dan memilah sampah.
Padahal jika masyarakat mengelola atau memilah sampah sebelum dibuang di TPA, tidak hanya mengurangi volume sampah yang dibuang namun juga bernilai ekonomis. Dalam artian, sampah yang dapat didaur ulang bisa di jual di bank sampah yang telah tersedia.
“Pemilihan sampah itu perlu, karna tidak semua sampah tidak memiliki manfaat, ini harus masyarakat paham, jika begitu dapat juga mengurangi beban kerja petugas kita,” katanya.
Ia mengimbau, warga untuk disiplin dalam mengelola sampah, untuk mengurangi jumlah produksi sampah.
Selain imbauan pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi terkait permasalahan sampah, dan agar lebih efektif dukungan dari pemerintah setempat dan juga masyarakat sekitar sangat penting, agar masalah sampah bisa teratasi.
Comment