KONAWE, TERKINI.COM- Memasuki musim penghujan intensitas hujan di beberapa wilayah tinggi, hal ini menyebabkan debit air naik dan menyebabkan banjir.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Anggoro Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe, akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanggul jebol karena debit air yang terus naik.
Hal tersebut disampaikan Ruslan selalu Kepala Desa (Kades) Anggoro, Senin 01 Agustus 2022.
“Beberapa hari terakhir curah hujan tinggi, akibatnya tanggul jebol karena tidak mampu menahan air yang terus bertambah. Kejadiannya itu sekitar jam 12 tadi malam, dari pernyataan warga,” paparnya.
Akibatnya 30 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, dan mengalami kerugian yang cukup banyak. Apalagi, persawahan di desa tersebut ikut terendam banjir.
Bukan hanya itu, menurut Ruslan pupuk dan sejumlah kendaraan warga ikut terendam, karena debit air naik 50-80 cm.
“Aktivitas sekolah juga ikut terhenti karena jalanan ikut terendam, jadi sekolah juga diliburkan sampai kondisi air surut,” jelasnya.
Namun demikian, warga yang terdampak banjir tetap bertahan di rumah masing-masing, karena jenis bangunan pemukiman yang merupakan rumah panggung.
Ruslan menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Pemda Konawe, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) agar segara ditindaklanjuti.
“Saya sudah hubungi, tinggal menunggu saja informasi dari mereka,” tutupnya.
Sementara itu, ditempat berbeda Kepala Badan Logistik dan Kedaruratan BPBD Konawe, Samsul membenarkan bahwa telah masuk laporan bencana banjir yang menimpa Desa Anggoro, pihaknya segera akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan asesment di lapangan.
Comment