by

Dinsos Konawe Minta Pemilik E-warung dan Pendamping Tingkatkan Pelayanan

KONAWE, TERKINI.COM- Melalui pertemuan dengan pemilik e-warung se-Kabupaten Konawe, Dinas Sosial Konawe meminta para pemilik e-warung dan pendamping agar memberikan pelayanan terbaik kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Selain peningkatan pelayanan, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Konawe Agusuyono, mengatakan melalui pertemuan tersebut juga bertujuan mengsinergikan persiapan pemilik e-warung dan pendamping saat menyalurkan BPNT dari pemerintah pusat.

” Kami sudah adakan pertemuan dengan mereka, untuk melakukan persiapan apa saja yang dibutuhkan, sehingga pada saat penyaluran BNPT ini tepat sasaran,” katanya.

Dipertemuan itu juga, Agusuyono menegaskan agar pemilik e-warung agar mengecek kualitas pangan yang disalurkan suplier. Jika terdapat bahan pangan yang rusak untuk segera diganti, mengingat e-warung sangat berperan penting dalam menerima dan menyalurkan bahan pangan yang akan diterima oleh KPM.

“Jika ada rusak segera diganti, jangan mencari sendiri bahan pangan diluar, ” tegasnya.

Berdasarkan Permensos nomor 1 tentang BPNT, bahwa penyediaan bahan pangannya dilakukan oleh Bulog dan didistribusikan oleh suplier ke e-warung yang kemudian e-warung melakukan pendistribusian dan penerimaan oleh KPM.

Mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Wawotobi tersebut kembali menegaskan pihaknya enggan bertanggung jawab, jika ada e-warung yang nakal. Dalam artian e-warung mencari bahan pangan sendiri yang kemudian kualitasnya rendah dan dikomplain KPM.

“Harus sesuai dengan aturan dan pedoman yg sudah ada, jika pemilik e-warung menyalahi prosedur ini, maka bisa dipidanakan,” tegasnya.

Selaian prosedur yang harus ditaati, pihaknya kembali meminta agar e-warung memberikan pelayanan yang prima kepada KPM, agar ada rasa nyaman.

“Kalau tidak ada rasa nyaman, pada akhirnya di bulan berikutnya KPM ini tidak mau lagi kesitu dan pindah tempat lain, e-warung juga yang rugi karena barang tidak diambil pemiliknya dan tertinggal begitu saja,” tandasnya.

Dan untuk pendamping, pihaknya meminta agar senantiasa menjalankan tugas dan fungsinya, mengontrol penyediaan bahan pangan agar tepat kualitas , tepat waktu dan tepat jumlah.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *