KONAWE, TERKINI.COM- Setelah bekerjasama dengan Jasindo untuk melindungi tanaman padi petani, kembali Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Konawe menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kerja kepada petani.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama, sekaligus sosialisasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara, kepada penyuluh pertanian se-Kabupaten Konawe, dan kelompok tani beberapa waktu lalu.
Melalui sambutannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe Gunawan Samad menjelaskan, sosialisasi ini merupakan upaya untuk membangun kesadaran masyarakat di Kabupaten Konawe yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
“Maka dari itu, kita lakukan terobosan dengan mengajak penyuluh pertanian untuk masuk dan mengikuti sosialisasi terkait BPJS ketenagakerjaan di sektor pertanian,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tenggara, Irsan Sigma Oktavian, mengatakan BPJS ketenagakerjaan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi peserta yang memiliki aktivitas usaha perekonomian disemua sektor terutama disektor pertanian.
Untuk itu dirinya mengajak para petani di Kabupaten Konawe untuk ikut serta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, agar para petani yang bekerja disektor informal tersebut mendapat perlindungan dari resiko kecelakaan kerja dan kematian.
” Melalui Jamsostek ini kita juga membantu visi misi pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dalam hal mensejahterakan masyarakat, terutama para petani,” tandasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan dari 48 ribu petani dikonawe belum ada yang ikut serta di BPJS Ketenagakerjaan.
Comment