KONAWE, TERKINI.COM- Ribuan hektar areal persawahan di Kabupaten Konawe terdampak perbaikan irigasi, akibatnya ribuan hektar sawah tidak ditanami padi.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Gunawan Samad, kepada Konaweterkini, Kamis 19 Mei 2022.
Gunawan membeberkan di Musim Tanam (MT) pertama areal persawahan yang terdampak perbaikan irigasi mulai dari Kecamatan Konawe hingga Kecamatan Pondidaha.
“Ditiga kecamatan itu, kurang lebih 5000 hektar yang terdampak, jadi di MT pertama mereka tidak menanam. Nanti di MT ke dua atau bulan Agustus baru mereka menanam,” jelasnya.
Sebaliknya di Musim Tanam (MT) kedua, kecamatan yang terdampak perbaikan irigasi yakni, Kecamatan Wawotobi, Kecamatan Unaaha, dan Kecamatan Tongauna.
Sedangkan kecamatan yang terdampak dua musim tanam sekaligus, yakni Kecamatan Uepai dan Kecamatan Lambuya. Namun, meskipun terdampak, Kecamatan Uepai tetap menanam padi di MT pertama.
“Di Uepai kurang lebih 2000 hektar tapi msh menanam diMT 1, yang tidak menanam lagi itu d Kecamatan Lambuya dengan luas areal persawahan kurang lebih 3000 hektar sawah,” bebernya.
Mantan Kadis Perikanan Konawe tersebut mengatakan adanya ribuan hektar areal persawahan yang tidak ditanami padi tentunya memberikan dampak terhadap jumlah produksi padi Konawe ditahun ini.
“Pasti berpengaruh dihasil produksi (menurun, red), karena banyak areal persawahan yang terdampak perbaikan irigasi. Tapi kita belum bisa prediksikan secara angka atau persentase penurunannya, nanti diakhir tahun kita liat,” tandasnya.
Comment