by

Siaga Hadapi Bencana Alam, Pemda Konawe Lakukan Mitigasi Bencana

KONAWE, TERKINI.COM-Berdasarkan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, bahwa kondisi alam di beberapa kecamatan di Kabupaten Konawe sering terjadi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yang berpotensi terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir.

Menyahuti prakiraan tersebut, Pemerintah Kabupaten Konawe bersama pihak terkait melakukan upaya mitigasi bencana bersama pihak terkait, melalui apel gelar pasukan kesiapsiagaan menghadapi bencana, di halaman kantor Bupati Konawe, Selasa 15 Maret 2022.

“Bencana dan upaya mitigasi bencana baik melalui pembangunan fisik, maupun penyadaran dan kemampuan kita semua menghadapi bencana dalam kesempatan ini saya berpesan terutama BPBD dan instansi terkait agar terus melakukan mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat,” ujar Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) , melalui sambutannya.

Sosialisasi yang dimaksudkan bahwa, penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah melainkan tanggung jawab semua pihak, baik TNI Polri, dunia usaha, masyarakat dan juga para insan pers agar dapat memberikan informasi cepat, tepat kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Dalam penangan bencana perlu dibangun pula kebersamaan, dan kerjasama dari seluruh pihak yang terlibat. Sehingga dapat mengurangi dampak resiko akibat bencana karena itu BPBD Konawe tidak dapat bekerja sendiri tanpa ada dukungan dan peran serta dari seluruh elemen dan lapisan masyarakat,” jelasnya.

Melalui apel pagi pagi siaga bencana terpadu antara pemerintah, TNI Polri dan elemen lainnya tersebut, KSK berharap dapat diwujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat secara umum.

“Teruslah berjuang membangun kerjasama dengan seluruh stakeholder demi tugas kemanusiaan yang sangat mulia ini,” pesannya.

Lanjutnya, paradigma baru penanggulangan bencana bersifat represif menjadi preventif atau pencegahan, dari bersifat sektoral menjadi multisektoral melibatkan semua komponen. Lalu dari inistansi pemerintah menjadi tanggung jawab bersama TNI Polri, masyarakat dan dunia usaha.

“Oleh karena itu, upaya pengurangan resiko bencana merupakan hal yang sangat prioritas yakni selalu meningkatkan peringatan dini kepada seluruh masyarakat tentang bencana harus kreatif dan inovatif serta cerdas dalam membangun dan mencipatkan budaya keselamatan disemua tingkatan, serta meminimalisir kan faktor faktor resiko yang dapat menimbulkan kerugian serta memperkuat kesiap siagaan dan ketangguhan dalam penanganan bencana,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Bupati dua periode tersebut juga menekankan agar apel siaga yang dilakukan tidak hanya menjadi seremonial saja, tetapi semua elemen yang terkait harus sudah benar benar siap siaga.

“Jadi disaat kita apel siaga berarti kita sudah siap. Seolah olah besok akan ada kejadian atau sebentar. Saya harapkan penanganan bencana ini sudah ada simulasi, kira-kira bencana apa yang sering terjadi di konawe, jangan nanti sudah ada bencana kita kelabakan,” tegasnya.

Ia juga meminta agar pimpinan OPD di lingkup Pemda Konawe agar tanggap, dalam segala situasi yang dimulai dari pembahasan anggaran, karena bencana yang dimaksud bukan hanya bencana banjir.

“Bencana itu bukan hanya banjir, ada juga kebakaran dan bencana lainnya. Dan saya minta tim tim penanganan bencana itu harus sudah tercatat dan punya SK juga honor,” tandasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *