KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari telah menyusun kebijakan pengelolaan delapan jurnal ilmiah yang kini telah terakreditasi SINTA dan menerbitkan 14 jurnal baru lainnya untuk mengakomodir keilmuan yang bervariatif.
Kebijakan ini dimulai dengan peningkatan kapasitas pengelolaan jurnal ilmiah melalui kegiatan pendampingan, pelatihan dan workshop pengelolaan jurnal. Bereputasi Internasional sebagaimana yang digelar pada tanggal 30 – 31 Maret 2022.
Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad mengatakan, peningkatan kapasitas pengelola jurnal sejalan dengan agenda utama institut yang tertuang dalam rencana strategis IAIN Kendari. Rektor selalu mendorong para dosen dan seluruh pengelola jurnal untuk menghasilkan artikel-artikel yang memenuhi standar agar dapat di submit pada jurnal terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.
“Institusi mendukung penuh publikasi jurnal ilmiah dengan membuat beberapa kebijakan,” tuturnya, Selasa (12/4/2022).
Diantara kebijakan itu papar dia, ialah pengalokasian anggaran untuk publikasi jurnal dan akselerasi guru besar, peningkatan dan pemanfaatan sarana dan prasarana (seperti peningkatan RAM/Server/Bandwidth dan ruangan yang representatif) untuk mendukung pengelolaan e-journal, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan/TOT dan benchmarking, serta penunjukan pengelola rumah jurnal IAIN Kendari.
IAIN Kendari sejatinya, terus mendorong publikasi karya ilmiah dosen dengan menghidupkan pengelolaan jurnal ilmiah untuk mengakomodir artikel para tenaga pendidik ini. Optimalisasi pengelolaan jurnal tersebut perlu dilakukan sebab kuantitas dan kualitas publikasi artikel hasil riset para dosen menjadi salah satu indikator penilaian reputasi perguruan tinggi.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Husain Insawan, selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan akademis para dosen dan pengelola terbitan berkala ilmiah dalam mengelola jurnal di lingkup IAIN Kendari.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen dalam hal penulisan jurnal dan pengelola jurnal terkait manajemen dan tata kelola OJS jurnal dan meningkatkan status jurnal agar siap diajukan untuk akreditasi atau re-akreditasi,” ucapnya.
Dalam tiga tahun terakhir, IAIN Kendari telah menerbitkan 14 jurnal dari sebelumnya hanya delapan 8 jurnal yang ada. Jurnal tersebut antara lain Fusha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, Insaniyah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Shibyan: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fawaid: Journal of Sharia Economic Law Review, Kulidawa: Journal of Science Applied Education, Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam, Diniyah: Jurnal Pendidikan Dasar, Robust: Research of Business and Economics Studies, Al-Lughawiyah: Journal of English Education, Linguistics, Literature, and Applied Linguistics, Qaimuddin: Law Review, Kalosara: Family Law Review, Pabitara: Jurnal Pengabdian Masyarakat, El-Maqra’: Tafsir, Hadist dan Teologi, International Journal of Transdisciplinary Knowledge.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Husain Insawan, M.Ag, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Abdul Kadir, M.Pd, seluruh pengelola jurnal lingkup IAIN Kendari dan beberapa pengelola jurnal dari Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (UNUSRA) dan Universitas Lakidende (UNILAKI).
Penulis : Ian Syam
Comment