KONAWE, TERKINI.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan, memaparkan bahwa angka stunting di daerah pesisir Kabupaten Konawe cukup tinggi.
Hal ini diungkapkannya beberapa waktu lalu, saat menghadiri penanaman mangrove dalam rangka memperingati Hari Bumi.
Menurutnya, penyebab angka stunting di Konawe khususnya daerah pesisir disebabkan hasil tangkapan yang memiliki protein tinggi tidka dikonsumsi, melainkan dijual.
“Angka stunting di sini cukup tinggi. Setelah dilakukan kajian, nilai protein yang dikonsumsi masyarkat pesisir cukup rendah walaupun hasil ikan yang dihasilkan cukup besar. Karena yang dijual adalah ikan yang nilai proteinnya tinggi, sehingga yang banyak dikonsumsi masyarakat pesisir adalah ikan yang proteinnya rendah,” ungkapnya.
Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ferdy berharap kerja sama semua pihak, terutama dari Fakultas Perikanan UHO agar kiranya bisa mengedukasi masyarakat di daerah pesisir Kabupaten Konawe.
“Kami dari pemerintah daerah berharap adanya bentuk dukungan dan kerja sama dari semua pihak, Universitas Halu Oleo utamanya dari Fakultas Perikanan agar dapat mengedukasi masyarakat pesisir kita,” tandasnya.
Comment