by

KSK Cetak Sejarah Mengantar Konawe Menduduki Peringkat Tujuh Nasional Realisasi Investasi

KONAWE, TERKINI.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe dibawah kepimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa patut berbangga.

Pasalnya dimasa kepemerintahan KSK, realisasi investasi di Kabupaten Konawe tertinggi di Sulawesi Tenggara. Bahkan menduduki peringkat ke-7 nasional dari 514 Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

“Saya sebagai Bupati Konawe mengapresiasi kepada Kementerian Investasi, utamanya Pemerintah Pusat karena ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian kita kepada negara,” ujar Bupati Kery Saiful Konggoasa (KSK) , ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut KSK, rahasia tingginya realisasi investasi di Kabupaten Konawe yakni pemda konawe tidak mempersulit masuknya investor, dan terjaminnya keamanan di Kabupaten Konawe.

“Rahasianya, kita tidak persulit investor, dan kami kerjasama dengan pihak berwajib terkait untuk menjaga keamanan di Kabupaten Konawe,” bebernya.

Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI), total realisasi investasi Sultra tahun 2021 mencapai Rp27,932 T. Sebanyak Rp23,6 T dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp4,334 T dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN).

Dari tersebut, Kabupaten Konawe berada di posisi teratas atau tertinggi. Total nilai investasi yang masuk di daerah Kabupaten Konawe sebesar Rp20,056 triliun. Menyusul Kabupaten Konawe di urutas kedua dengan nilai realisasi investasi mencapai Rp2,665 triliun. Diurutan ketiga ada Kolaka dengan realisasi investasi senilai Rp1,4 triliun.

Sejumlah negara yang mempercayakan berinvestai di Sultra, yakni Hongkong dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mencapai Rp16,297 triliun. Sedangkan investasi lain yang murni dari RRT sendiri mencapai Rp4,71 triliun, dan British Virgin Island diangka Rp75,293 miliar. Terakhir dari negara yang terkenal dengan kincir anginnya, Belanda diangka Rp32,388 miliar.

Dari total nilai investasi yang masuk di Sultra, mayoritas ditujukan ke 5 perusahaan diantaranya PT Obsidian Stainless Steel (OSS) senilai Rp15 773 triliun. Diurutan kedua PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) senilai Rp4,009 triliun. Selanjutnya, PT Sungai Raya Nickel Alloy Indonesia senilai Rp2,364 triliun, PT Kovalen Mining senilai Rp907,85 miliar dan PT Ceria Nugraha Indotama Rp679,861 miliar.

Kedua perusahaan yang berada diposisi teratas yakni PT OSS dan PT VDNI merupakan dua perusahaan raksasa yang saat ini beroperasi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Keduanya, merupakan penyumbang realisasi investasi terbesar untuk Konawe sejak beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, untuk tingkat nasional realisasi investasi tertinggi diraih oleh Kabupaten Bekasi diangka Rp43 triliun, diposisi kedua Kota Surabaya diangka Rp29 triliun, menyusul Halmahera Tengah Rp28 triliun.

Selanjutnya, diposisi ke empat Kabupaten Morowali diangka Rp28 triliun, posisi kelima Kabupaten Karawang Rp26 triliun, dan di posisi ke enam Kabupaten Mimika diangka Rp20,6 triliun. Diposisi ketujuh Kabupaten Konawe dengan realisasi investasi Rp20 triliun.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *