KONAWE,TERKINI.COM- Pemerintah Kabupaten Konawe benar-benar konsen menggenjot sektor industri di Kabupaten Konawe, setelah Morosi kini hadir pula Kawasan Industri Routa yang menelan anggaran investor sebesar Rp56 triliun.
Namun menurut keterangan Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan, beberapa waktu lalu kawasan industri di Routa masih dalam proses pengajuan izin di Pemerintah Pusat.
“Masih bertahap, semua perusahaan itu ada masa proyek. Dan masa proyek itu bisa jadi tiga tahun, bisa jadi lima tahun ini sangat tergantung kondisi global, karena para investor itu tergantung dari kondisi global,” katanya.
Menurut Ferdinand, saat ini mereka sedang berusaha mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk menjadi kawasan industri.
“Kalau sudah menjadi kawasan industri mereka tidak lagi menjual saja ore, tetapi membuat pabrik d situ dan itu yang diinginkan Pak Bupati. Izin dari provinsi, dan kabupaten sudah, sisa pemerintah pusat,” bebernya.
Ferdinand menjelaskan mengapa Bupati Kery Saiful Konggoasa menginginkan Routa juga menjadi kawasan industri seperti di Morosi, karena dengan investasi yang inklusif semua pihak diuntungkan, tidak ada pihak yang dirugikan.
“Jadi begini yang diharapkan disana (Routa,red) adalah investasi inklusif. Inklusif itu investornya diuntungkan, Pemda diuntungkan, dan rakyatnya diuntungkan,” tandasnya.
Comment