by

Waspada Omicron, Dikmudora Kendari Sosialisasi Vaksin Anak

Ket. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Makmur.

 

KENDARI – Kasus omicron yang sudah masuk di Kota Kendari dan terdeteksi pada Februari 2022 ini mempengaruhi proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dimana sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan 100 persen setelah dua tahun terakhir melaksanakn belajar online.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain K, mengungkapkan saat ini sekolah – sekolah sudah mulai menerapkan PTM tatap muka sekitar 50 hingga 80 persen. 

 

“Namun karena adanya omicron ini, kegiatan pembelajaran bisa saja dibatasi kembali terlebih jika ada kasus ditemukan di sekolah,” terangnya.

 

Sulkarnain juga mengimbau agar bagi peserta didik yang kurang fit untuk tidak datang ke sekolah. Adapun tugas – tugas yang bisa dilakukan secara daring maka silahkan dikerjakan dari  rumah.

 

“Selain itu, sekolah akan diminta mengurangi jumlah peserta didik yang melaksanakan PTM. Namun sejauh ini belum ada laporan, diharapkan tidak ada,” kata Sulkarnain

 

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Makmur menuturkan, masuknya varian omicron tentu menjadi pertimbangan sekolah disamping pihaknya terus mengimbau pelaksanaan vaksinasi anak. Tentunya, vaksinasi pada anak harus melalui persetujuan orang tua.

 

“Sejauh ini belum ada laporan dari guru atau kepala sekolah bahwa ada yang terkonfirmasi positif Covid,” ungkapnya.

 

Dia melanjutkan, jika ada kasus Covid ditemukan maka sekolah tersebut akan di tutup sementara dalam waktu yang sudah ditentukan mungkin 3 sampai 12 hari.

“Kemudian kita lakukan langkah-langkah penyemprotan desinfektan dan peserta didik atau guru yang terkonfirmasi akan di karantina serta disarankan masuk rumah sakit jika gejalanya berat. Kita berdoa semoga saja tidak,” tutupnya.

Penulis : Ian Syam

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *