KONAWE, TERKINI.COM- Selain sektor pertambangan, sektor pertanian khususnya tanaman hortikultura petani di Kabupaten Konawe pun menjajikan secara ekonomi, bahkan telah merambah pasar luar provinsi (ekspor).
Tanaman cabe besar pilar F1 milik dua kelompok tani binaan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultira dan Pertanian Kabupaten Konawe yang terletak di Desa Unaasi Jaya, Kecamatan Abuki memiliki pasar yang menjanjikan.
“Kemarin itu baru saja ada panen cabe besar pilar F1, kurang lebih 8 hektar milik dua kelompok tani di Desa Unaasi Jaya,” kata Kepala Dinas TPHP Kabupaten Konawe, Gunawan Samad kepada konaweterkini, Jumat 25 Februari 2022.
Satu hektar lahan tersebut menghasilkan 19 ton cabe besar, dengan harga jual saat ini Rp12 ribu perkilogram.
“Dengan harga Rp12 ribu perkilogram, maka petani cabe kita mendapatkan kurang lebih Rp208 juta per hektar,” jelasnya.
Pasar cabe besar pilar F1 pun terbilang menjanjikan. Selain untuk mensuplai kebutuhan warga Kabupaten Konawe termasuk di Pasar China Kecamatan Morosi, dan warga Kota Kendari, cabe besar petani konawe ini juga telah merambah pasar luar provinsi.
“Pasaran cabe besar pilar F1 ini tidak hanya di Pasar China Morosi, tetapi juga di Kota Kendari bahkan sudah sampai ke Kalimantan, Manado, dan Sulteng yang biasa datang mengambil langsung,” bebernya.
Untuk meningkatkan produksi tanaman hortikultura dua kelompok petani tersebut, tahun ini Dinas TPHP akan mendistribusikan bantuan bibit sebanyak 10 hektar dan pupuk.
“Sumber bantuan dari dana aspirasi, APBN. Kami yang akan mendistribusikan,” singkatnya.
Mantan Kadis Perikanan tersebut berharap, dengan adanya bantuan tersebut kelompok tani cabe dapat meningkatkan pendapatan, dan kesejahteraan.
“Karena cabe ini sangat menjanjikan untuk pendapatan para petani,” tandasnya.
Comment