KENDARI – Sambangi dua sekolah yakni SDN 1 Kendari dan SMPN 2 Kendari, Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Nahwa Umar pantau kinerja guru dan proses pembelajaran tatap muka secara langsung. Kunjungan tersebut dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan lebih tepatnya inspeksi mendadak (Sidak).
“Kita kesini ingin memantau dan melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran di sekolah meskipun tatap muka belum 100 persen, tapi kita harus mengetahui bagaimana penerapan protokol kesehatannya agar kedepan tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan seperti adanya klaster baru,” jelasnya, Jumat (14/1/2022).
Nahwa berpesan, bila ada kendala di internal sekolah sebaiknya dimusyawarahkan lebih dulu. Apapun itu, diharapkan tidak mengganggu proses belajar mengajar. Pihaknya juga tidak segan menerima keluhan dari para guru. Diantaranya, terkait infrastruktur.
“Mengenai infrastruktur akan terus kita benahi demi kemajuan pendidikan Kendari sebagai Ibu Kota Sultra,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Makmur, mengungkapkan, kunjungan ini hanya untuk melihat proses pembelajaran secara langsung sebelum tatap muka 100 persen.
Intinya ucap Makmur, sebelum penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Prokes harus benar – benar diperhatikan terlebih lagi ada virus corona varian baru.
Dia menuturkan, dari apa yang dilihat sudah baik, kedepan pihaknya akan mendorong (PTM) 80 persen dulu kemudian dievaluasi.
“Kita ke sekolah benar-benar tidak ada informasi jadi kita melihat proses yang berjalan di sekolah apa adanya,” pungkasnya.
Penulis : Ian Syam
Comment