KONAWE, TERKINI.COM– Gerakan vaksinasi untuk menekan angka kasus covid yang saat ini menembus 228 ribu kasus perhari, terus digalakkan.
Tidak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Indonesia Ir H Joko Widodo, melalui sambutanya di Munas VIII KADIN bertempat di Mesjid Al-Alam Kendari, mengatakan mulai bulan Juli akan ditargetkan 1 juta dosis vaksin perhari.
“Vaksinasi akan terus dikejar, sampai hari ini sudah 42 juta dosis yang sudah disuntikan dan target perhari mulai Juli 1 juta dosis perhari. Sedangkan Agustus 2 juta dosis perhari,” ujarnya.
Target vaksinasi dinaikkan mengingat kasus Covid juga mengalami lonjakan eksponensial pasca libur lebaran diangka 228 ribu perhari, yang sebelumnya di pertengahan Mei turun 87 ribu kasus perhari.
Presiden Jokowi juga berterimakasih dan menaruh harapan besar kepada Ketua dan pengurur KADIN baru yang ikut bersama dalam program vaksinasi, dalam kerangka vaksin gotong royong.
“Kunci urusan ekonomi yang kita hadapi ini bagaimana covid ini dikurangi, ditekan. Kita tidak bisa hanya melihat kesehatan saja, sebaliknya kita juga jangan hanya melihat ekonomi juga. Tetapi keduanya harus jalan beriringan,” tekannya.
Sementara itu, meskipun terjadi lonjakan covid-19 timbul optimisme di indeks manufaktur yang naik 55,3 persen, ekspor 58 persen, impor bahan baku tumbuh 79 persen, impor barang modal tumbuh 35 persen dan konsumsi listrik industri tumbuh 28 persen.
“Sisi permintaan, konsumsi menguat dilihat dari Indeks Kepercayaan Konsumen 104 persen, mobility indeks 5,2 persen, indeks penjualan retail tumbuh 12,9 persen, konsumsi semen tumbuh 19,2 persen, penjualan kendaraan niaga juga tumbuh 783 persen,” bebernya.
Dengan melihat optimisme tersebut, selain peningkatan dosis vaksinasi juga akan diterapkan PPKM khusus wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sementara provinsi dan kabupaten kota lainnya akan dilakukan treatment khusus.
“Meskipun dikuartal satu kita mines, optimis dikuartal ke II pertumbuhan ekonomi nasional kita akan tumbuh 7 persen,” tandasnya.
Comment