KONAWE, KONAWETERKINI.COM – Meskipun pandemi masih berlangsung ditahun ini, namun geliat perekonomian mulai terlihat. Hal tersebut menumbuhkan optimisme para pelaku ekonomi, tidak terkecuali Bank Sultra Cabang Unaaha juga optimis mencapai target dari rencana bisnis ditahun 2021.
Kepala Bank Sultra Cabang Unaaha, Rinti Relawati, kepada indiTIMES, Senin 14 Maret 2021 mengatakan ditahun 2021 ini pihaknya ditarget Rp890 miliar.
Angka tersebut dibagi atas Dana Pihak Ketiga (DPK) yaitu giro, tabungan dan deposito diangka Rp148 miliar, sedangkan untuk kredit pihaknya ditarget Rp850 miliar. Dengan target yang naik dibanding tahun lalu, diharapkan aset Bank Sultra Cabang Unaaha naik diangka Rp890 miliar.
Sementara itu, dari total target penyaluran kredit ditahun 2021, kredit konsumtif mendominasi dibandingkan investasi dan modal kerja.
“Paling besar kita di sektor konsumtif untuk penyaluran kreditnya, menyentuh angka Rp773 miliar. Sisanya dibagi di modal kerja dan investasi, konsumtif cukup besar karena kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Konawe. Tapi dimodal kerjapun kami cukup besar diangka Rp69 miliar, cuman kemarin saya minta diturunkan karena memang yang tahun lalu proyek pemda tidak ada yang jalan, tapi mudah-mudahan tahun ini kita sudah bisa jalan lagi,” jelasnya.
Optimisme mencapai target tersebut selain karena geliat ekonomi yang mulai terlihat, juga dikarenakan tahun ini Bank Sultra Cabang Unaaha akan melebarkan sayapnya melalui pembangunan Kantor Kas di Abuki, kerjasama dengan pihak BRI untuk mempermudah take over kredit, ditambah akan ada penerimaan CPNS tahun ini.
“Kita harapkan dengan hadirnya Kantor Kas di Abuki ini bisa menggerakan roda ekonomi, lokasinya sudah ada, pegawainya juga sudah siap. Tinggal proses selanjutnya di Kantor Pusat. Tentunya kalau ini sudah ada akan membantu pencapaian target kami, ditambah nanti akan ada penerimaan ASN, biasanya permintaan kredit tinggi jika ada momen seperti ini,” bebernya.
Apalagi, kedepan pemerintah sudah mulai benar-benar mempertimbangkan perbaikan ekonomi yang dimulai dari adanya vaksin yang diwajibkan, sekolah-sekolah yang akan dibuka.
“Mudah-mudahan kantor juga secara keseluruhan sudah ikut terbuka, harapannya sih ekonomi juga bisa bergerak. Kemungkinan alasan ini yang menjadi pertimbangan kantor pusat memberikan kami target tinggi,” tandasnya.
Comment